Fimela.com, Jakarta Secara resmi Falcon Pictures merilis teaser dan poster film Teman Tapi Menikah. Rencananya film yang diangkat dari novel laris karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto ini bakal tayang pada 29 Maret 2018 mendatang.
Sebagai penulis, Ayudia tak menyangka kisah nyatanya yang menikah dengan Ditto, teman sekolahnya bisa mendapatkan tanggapan yang sangat besar. Novelnya laris dan akhirnya dibuatkan versi visualnya.
Advertisement
"Yang jelas sih shock karena kita dari awal gak nyangka bakal antusias kayak gini. Karena ya akhirnya kita apa ya aku juga nonton merinding yang kita alami pas sekolah dan dijadikan visual," kata Ayudia di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).
Frederica selaku produser Falcon Pictures menyatakan jika dirinya sangat antusias dengan cerita dalam film ini. Bagaimanapun banyak kejadian serupa seperti yang dialami oleh pasangan Ayudia dan Ditto di dunia nyata.
Namun, tak sedikit dari seorang yang berawal dari teman bisa berani menungkapkan isi hati. Banyak diantara mereka yang hanya mampu memendam rasa cinta kepada teman atau sahabatnya karena alasan tertentu.
Frederica pun berharap film ini bisa menginspirasi. "Pastinya mau menularkan, pada saat pemutaran film nantinya. Karena bicara teman tapi menikah memang banyak kejadian di sekitar kita," lanjut Frederica. Berikut 5 hal yang membuat Ayudya Bing Slamet merinding lihat teaser Teman Tapi Menikah.
Advertisement
1. Detail
Ditambahkan oleh Ayudia, film ini benar-benar merangkum detail bagaimana kisahnya dengan suaminya. Namun, jika dibandingkan dengan versi novelnya Ayudia mengaku masih ada yang diubah pada beberapa hal.
"(Detail) Banget, bahkan semua mantan itu real kok haha, kalau di buku sih sama persis ya kalau di film ubah dikit," kata Ayudia Bing Slamet.
2. Optimistis
Menggaet Rako Prijanto sebagai sutradara, mereka pun berusaha menterjemahkan kisah novel tersebut menjadi visual. "Saya dan tim mencoba menterjemahkan buku ini karena yang saya rasakan itu optimistik. Karena mereka pasti menikah, itu tantangan buat saya," kata Rako Prijanto di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).
Advertisement
3. Kisah dari SMP
Dari novel best seller tersebut, Rako menangkap adanya banyak proses yang dialami oleh Ayudia Bing Slamet dan juga Ditto. Seperti halnya adanya sebuah hasrat sekaligus kecemasan yang dibalut dalam ambiguitas.
"Bagaimana proses itu.. Penterjemahnya tentang hasrat, kecemasan dan ambiguitas. Kita bercerita dari mereka SMP sampai dewasa dan memutuskan untuk menikah," lanjut Rako.
4. Friend Zone
Rako merasa ada nilai tersendiri ketika proses pertemanan menjadi kasih sayang sebagai pasangan. "Bagaimana mereka sahabat tapi di area friend zone dan at the end tetep catchy dan menarik (penyelesaiannya). Yang menarik itu prosesnya," tuturnya.
Advertisement
5. Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla
Disinggung tentang pemilihan Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla sebagai pemeran Ayudia dan Ditto, sang sutradara memiliki alasan tersendiri. "Ingin mencoba hal yang baru terus sama Vanesha juga baru. Dulu sama kakaknya (Sissy Priscillia). Lihat Sasa kayaknya asik nih, itu sih," ucap Rako.
Rako pun mengaku menuntut Adipati Dolken dan Vanesha untuk mentransformasi diri pada beberapa hal. "Lalu ketika ketemu mereka berdua dan ketemu sama Ayudia dan Ditto, memang harus banyak yang diubah," tukas Rako Prijanto.