Sukses

Entertainment

Penjelasan Pasha Ungu Soal Gaya Rambutnya yang Tuai Kontroversi

Fimela.com, Jakarta Sigit Purnomo alias Pasha Ungu yang merupakan Wakil Wali Kota Palu akhirnya memberikan klarifikasi terkait gaya rambut yang menuai kontroversi saat tampil dalam acara Tompi dan Glenn. Klarifikasi Pasha titipkan ke Narasi yang diunggah dalam akun @matanajwa.

"Terima kasih atas perhatian saudara-saudaraku, rekan-rekan, masyarakat di seluruh Indonesia terkait rambut saya yang terlihat dan dianggap "nyeleneh" serta kurang tepat sebagai kepala daerah dalam acara Tompi & Glenn," kata Pasha, Senin (22/1/2018).

Pasha Ungu memberikan klarifikasi terkait gaya rambutnya yang menuai kontroversi (Instagram/@matanajwa)

Pasha menjelaskan, prinsipnya ia sangat menerima masukan dan kritikan yang ditujukan kepadanya. Namun, tanpa bermaksud membela diri atau melakukan pembenaran yang subyektif, ia menginformasikan bahwa yang mengikatnya dalam pelaksanaan tugas jabatan selaku kepala daerah ada dua hal: aturan dan etika.

"Secara aturan, tidak ada poin-poin tertentu yang mengatur tentang bagaimana tatanan rambut seorang kepala daerah. Secara etika, saya tidak merasa melanggar etika karena saya merasa tampil dengan rapi," jelas Pasha Ungu.

 

Pasha Ungu Ikat Rambut agar Terlihat Rapi

Pasha Ungu (Pasha Ungu/capture di akun youtube, Najwa Shihab)

Pasha Ungu juga menjelaskan, ia mengikat rambutnya agar terlihat rapi karena rambutnya agak sedikit panjang. Karena tagline atau judul acara tersebut adalah musisi yang menjadi pejabat atau kepala daerah, ia sengaja mengikat rambbutnya agar terlihat rapi.

"Sengaja saya tampilkan agar terlihat rapi (kalau tidak diikat akan terlihat berantakan dan kurang sopan) dan berusaha menjaga etika tanpa bermaksud pamer atau terkesan nyeleneh dari penampilan saya pada saat wawancara dengan sahabat saya Tompi & Glenn," tegas Pasha Ungu.

Musisi Bisa Berkontribusi

Pasha Ungu (Deki Prayoga/Bintang.com)

Pasha Unggu juga menambahkan, dalam acara tersebut, ia menyampaikan musisi maupun anak band bisa berkontribusi serta terjun langsung ke dunia politik dan menjadi pejabat dengan tujuan membangun bangsa lewat pengabdian di daerah masing-masing.

"Sekali lagi tidak ada maksud untuk memberi kesan kurang sopan dan nyeleneh. Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah memberikan komentar. Insya Allah saya jadi pribadi lebih baik lagi," tandas Pasha Ungu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading