Cerita Cinta, Shandy Aulia-David Herbowo

Sebagai suami, David Herbowo suka memberikan pada Shandy Aulia soal kariernya. Shandy pun selalu cerita saat mendapat tawaran peran, baik sinetron maupun layar lebar. Mulai dari cerita film tersebut hingga pemain-pemainnya.

"Untuk urusan bisnis akting, dia nggak ikut campur. Dia paling bilang kalau aku suka, yakin banget bakal bagus, ya jalan aja. Dia simple, fun, seru," tutur pemain Eiffel I'm in Love itu.

Sejak pacaran hingga saat ini Shandy terbilang mandiri. Begitu pula dengan David. Shandy tak membiasakan untuk diantar ataupun dijemput. Karena waktu kerja mereka berbeda.

"Kami dari pacaran nggak membiasakan dianterin, dijemput. Selama enam tahun pernikahan, paling cuma dua tiga kali aja ikut ke lokasi syuting. Karena waktu kerja kami beda," kata Shandy.

Shandy Aulia menjelaskan, David Herbowo tipe yang bangun pagi. Sejak kecil David dididik bangun pagi.Sementara Shandy bisa pulang pagi jika sedang syuting.

"Kalau sekarang sih saya jadi ikut menyesuaikan," ucap Shandy Aulia.

Kisah cinta Shandy Aulia dan David Herbowo bertemua setelah dikenalkan oleh seorang teman mereka. Layaknya sebuah hubungan, merek tak langsung berpacaran. Awalnya, mereka hanya menjalani hubungan tersebut.

Kurang dari setahun menjalin hubungan sebagai kekasih. Seiring waktu berjalan, mereka pun saling merasa cocok hingga akhirnya mereka sepakat menikah. Mereka menikah di Bali pada 12 Desember 2011.

Shandy tak tahu mengapa bersedia menikah dengan David. Yang pasti, sejauh seseorang bisa memberikan kebahagiaan, tentu Shandy menerimanya.

Dalam sebuah postingannya beberapa waktu lalu, Shandy Aulia sempat menegaskan makna sebuah perkawinan. Baginya, pernikahan bukan hanya menikmati kelebihan apa yang dirasa indah saja. Tetapi pernikahan sejatinya bertahan dan menikmati apa yang menjadi kekurangan di dalam sebuah pernikahan.

"Karena di dalam pernihakan lebih penting menerima kekurangannya dari pada kelebihannya. Karena kelebihan pasti dapat kita terima. Dan bagaimana dengan kekurangannya? semua itu perlu pengorbanan setiap hari hingga napas berhenti," jelas Shandy Aulia.