Fimela.com, Jakarta Marshanda begitu bersemangat menghadapi tahun 2018. Ia merasa tahun ini begitu spesial. Sebagai seorang yang mencintai seni akting dan tarik suara, ia akan kembali berkiprah setelah vakum sekian lama.
**
Wajah Marshanda dalam beberapa tahun terakhir memang sering menghiasi layar kaca dan media massa. Namun bukan karyanya sebagai pelaku seni peran maupun penyanyi yang menjadi sorotan, melainkan soal kehidupan pribadinya yang penuh drama.
Advertisement
Oleh sebab itu, wanita yang akrab disapa Caca itu, tak bisa menyembunyikan kegembirannya lantaran kembali berkarya setelah vakum sekian lama dari industri hiburan Tanah Air. Caca saat ini mengaku sedang terlibat syuting sinetron kejar tayang berjudul Orang Ketiga yang dijadwalkan tayang di SCTV, dan baru saja menyelesaikan syuting film horor.
BACA JUGA
Bukan itu saja, ia juga bersiap meluncurkan sebuah lagu yang menjadi soundtrack dalam film tersebut. Caca juga bercerita sedang menyiapkan sebuah buku yang diambil dari kisah pribadinya yang mengidap Bipolar Disorder.
“Kesibukannku sekarang sedang mulai sinetron baru, dan kedua aku sedang siap-siap premiere dan launching dari soundtrack film aku yang berjudul The Secret Suster Ngesot Urband Legend. Aku juga sedang membuat buku. Senang banget sudah aktif lagi dan banyak hal yang bikin semangat,” kata Caca saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lantas bagaimana dengan jodoh? Apakah Caca sudah siap kembali membina rumah tangga setelah sekian lama menjanda? Simak wawancara khusus Bintang.com dengan Marshanda selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Antusiasme Marshanda dengan project baru di 2018
2018 adalah lembaran baru dalam hidup Marshanda. Sederet project akting, mulai dari sinetron kejar tayang hingga film layar lebar akan disuguhkan untuk penggemar setianya. Antusiasme pun begitu terlihat ketika Caca menceritakan projectnya.
Ceritain dong kesibukan kamu saat ini?
Kesibukanku sekarang sedang mulai sinetron baru, judulnya Orang Ketiga yang sebentar lagi Insyaallah akan tayang, dan kedua aku sedang siap-siap premiere dan launching dari soundtrack film aku yang berjudul The Secret Suster Ngesot Urband Legend.
Di film itu aku main bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, untuk single-nya aku nyanyi bareng Nagita remake lagu milik Utopia, Ada dan Tiada. Aku juga sedang membuat buku. Senang banget sudah aktif lagi dan banyak hal yang bikin aku semangat.
Bagaimana rasanya kembali setelah sekian lama vakum?
Rasanya pas syuting aku baru sadar, ternyata begitu kangennya aku sama lokasi syuting, suasana sama kru dan teman-teman. Mungkin karena aku syuting dari kecil yah, dari kelas 6 SD dan begitu kegiatan itu menghilang lumayan lama dari kehidupan aku, jadinya pas balik lagi sangat kerasa banget.
Apa alasan kamu kembali berakting?
Karena akting itu pekerjaan yang sangat aku cintai, bagaimana aku bisa membedah skenario, ngulik karakter dan memainkannya dengan emosi yang nyata di depan kamera, itu adalah seni dan aku sangat cinta untuk mengerjakan sesuatu hal yang berkaitan dengan seni.
Bisa diceritakan peran yang akan kamu mainkan di sinetron Orang Ketiga?
Aku berperan sebagai Yuni, dia adalah pekerja kantoran yang bisa disebut sebagai pelakor (perebut suami orang), yang protagonis. Ini tantangan yang luar biasa tentunya, bagaimana si penulis membuat cerita ini agar si pelakor bisa dapat simpati dari penonton. Ini cerita yang unik banget pokoknya.
Kok bisa perebut suami orang mendapat simpati penonton?
Jadi Yuni tahu yang dilakukannya salah, dan berusaha keluar dari hubungan yang dia sadari salah. Tapi karena cintanya begitu kuat dan itulah yang menjadi struggle di episode-episode awal, pokoknya seru deh, jadi saksikan saja ya, apakah nanti Yuni dengan Aris jadi atau tidak, nantinya.
Apakah kamu kesuilitan memerankan tokoh Yuni?
Setiap adegan, aku selalu membedahnya sama Rio (lawan main Marshanda) agar emosinya dapat sesuai dengan yang penonton inginkan, dan itu kami jaga banget agar goal itu tercapai, bagaimana nanti penonton malah berharap 'Sudah kalian jadian saja'.
Lalu, bagaimana dengan film?
Film The Secret Suster Ngesot Urband Legend adalah film horor pertama aku, aku beruntung diajak Raffi main film ini. Film ini keren banget, bahkan lebih bagus dari yang aku prediksi sebelumnya, pas aku baca skenarionya aku merinding sendiri. Dan pengalaman selama si lokasi syuting banyak sekali, suasana malam yang gelap di hutan. Tapi meskipun ini film horror tidak ada kejadian horor selama syuting.
Kamu sedang membuat buku, tentang apa?
Karena masih proses dan akan menjadi goal di 2018, jadi aku belum bisa cerita banyak. Benang merah buku itu tentang bipolar disorder, mental illness. Dari buku itu aku ingin tunjukan bagaimana tetap bisa menjadi diri sendiri, tetap berarya, tetap produktif meski kita punya bipolar disoder.
Marshanda cerita tentang Sienna dan kekasih
Selain pekerjaan, Marshanda juga sangat antusias menceritakan perkembangan sang buah hati, Sienna Ameerah Kasyafani. Caca mengatakan, dirinya tak akan membatasi langkah Sienna apabila ingin terjun ke dunia entertainment seperti kedua orangtuanya.
Hubungan dengan anak kamu bagaimana?
Aduh banyak cerita lucu tentang Sienna ya. Kayak aku pernah video call dengan Sienna. Dia bilang 'I love you, Ibu', benar-benar bikin terharu. Aku juga punya permainan sama Sienna, cara mainnya saling menyebutkan 3 hal yang disuka dari kami. Aku bilang ibu suka Sienna karena Sienna cerdas, kedua karena Sienna kreatif, dan ketiga karena Sienna cantik wajah dan hatinya.
Lalu gantian Sienna bilang ke aku, ini anak umur lima tahun lho, dia bilang gini, 'Aku suka karena ibu cantik banget, kalau ngomong halus, dan aku suka karena ibu sayang banget sama aku'. Itu yang bikin aku kangen banget sama dia karena dia ekspresif banget dalam menyampaikan rasa sayangnya. Menurutku itu luar biasa.
Kamu kan jarang ketemu Sienna, cara kamu menanamkan pendidikan bagaimana?
Dari kecil pas Sienna masih bayi, kalau dia lagi aku gendong, aku sering bilang ke dia.'Sienna buat ibu kamu itu bernilai. Ibu bangga punya kamu, ibu akan selalu sayang sama kamu, Sienna itu berharga buat ibu' dan itu aku jadiin kebiasaan.
Kalau aku lagi ada masalah, aku juga bilang sama dia, ibu lagi nggak nyaman dan aku juga membiasakan di parenting. Pada umumnya orang ketika anaknya nangis ngailihin dengan sesuatu, tapi aku akan biarkan dan nggak menyudahi emosi dia yang nggak nyaman. Sebab kalau kita tolak, dia nanti berpikir 'Oh dari lingkungan terdekat gue aja, gua nggak boleh mengekspresikan rasa overwhelming gue, dan langsung di-shutdown'.
Itu adalah salah satu alasan kenapa generasi ke sini makin banyak yang depresi. Karena sejak bayi aja dari lingkungan terdekat sudah nggak boleh jujur dengan emosinya yang nggak nyaman karena banyak yang nggak bisa nerima. Pelajaran ini bener bener berharga banget, Sienna jadi anak yang secure nggak rewel karena emosi nggak nyamannya bisa aku akomodir.
Apa Siena diperbolehkan masuk dunia entertainment?
Ini juga masih dibicarakan sama ayahnya, tapi kalau dari aku sih kalau Sienna sudah agak besar dan masuk dunia entertainment, aku nggak apa-apa asalkan dia menjaga pendidikannya. Kayak sama aku dulu, aku boleh sama mama masuk dunia entertainment tapi pendidikan tidak boleh di nomor duakan.
Apakah 2018 akan menjadi prioritas kamu untuk melepas status janda?
Kalau melepas masa lajang untuk sekarang itu belum menjadi prioritas, aku masih mau fokus di pekerjaan, dengan Sienna, keluarga. Kalau aku menemukan yang terbaik baru akan aku pikirkan yang satu itu.
Kenapa?
Karena kebahagiaan itu tidak selalu ditandai dengan menikah. Aku bahagia dengan keadaan aku sekarang. Kalau pun aku menikah lagi, aku mau sama orang yang memiliki kesadaran jika cinta itu bukan kata sifat, tapi kata kerja. It take work to make it work. Aku mau bertemu dengan orang yang bisa belajar bersama-sama dengan aku untuk improve hubungan kami.
Seberapa penting keberadaan kekasih?
Kalau misalkan kekasih itu bisa supportif dan bisa membuat aku happy, aku kan suka berkarya mau ini mau itu, dan dia bisa support kegiatan aku, itu bisa jadi penting. Tapi kalau keberadaan kekasih malah jadi aku pusing, jadi aku sedih, ngapain punya kekasih.
Pernah gagal dalam membina rumah tangga memang membuat Marshanda tak ingin buru-buru untuk menikah lagi. Baginya, karier serta tumbuh kembang anak semata wayangnya yang paling penting saat ini. Sukses terus, Marshanda.