Fimela.com, Jakarta Sebanyak 170 peserta dari 34 provinsi di Indonesia sudah terpilih untuk berkompetisi di Liga Dangdut Indonesia. Sebelum memperoleh predikat juara, para kontestan yang telah lolos audisi harus terlebih dahulu bersaing dengan peserta lain dari provinsinya sebelum tampil melawan kontestan lain dari 34 provinsi yang ada.
Guna mencapai penampilan yang optimal saat berkompetisi, para kontestan pun diberikan beberapa petuah oleh juri yang disebut Dewan Dangdut. Soimah, selaku perwakilan Dewan Dangdut meminta setiap kontestan untuk selalu memberikan kualitas terbaiknya di setiap kesempatan.
BACA JUGA
"Aku pesen sama adik-adik, berperang yang sehat. Kualitas itu tidak bisa dibohongi, yang tidak berkualitas juga tidak bisa berpura-pura berkualitas. Kualitas itu tidak akan bohong, asalkan kita berperang dalam hal yang positif," ucap Soimah saat konferensi pers Liga Dangdut Indonesia di SCTV Tower, Senayan, Jumat (12/1/2018).
Ia juga tak segan-segan untuk mengkritik setiap kontestan yang berpenampilan buruk. "Di sini kita netral, kalau ada peserta yang dari daerah saya pun, kalau perform nya hancur ya saya sikat," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Soimah pun mengapresiasi penyelenggaraan Liga Dangdut Indonesia yang diadakan Indosiar. LIDA dianggap bisa menjadi wadah tepat untuk memberikan kesempatan pada para kontestan untuk menembus industri musik di kancah nasional.
"Saya tahu di daerah banyak yang berkualitas, tapi mereka nggak tahu mau kemana dan Indosiar memberikan wadah itu untuk semua provinsi di Indonesia, itu yang harus diacungi jempol," tandas Soimah terkait Liga Dangdut Indonesia.