Fimela.com, Jakarta Indosiar semakin mengukuhkan statusnya sebagai televisi dangdut di tanah air lewat ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA). Baru akan bergulir mulai 15 Januari 2018 mendatang, LIDA nyatanya sudah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jaya Suprana sebagai Pendiri Museum Rekor Indonesia, saat malam puncak perayaan 23 tahun Indosiar, Kamis (11/1/2018).
"Malam ini saya bangga jadi warga bangsa Indonesia. Hari ini, dengan penuh kerendahan hati, kami menganugerahkan piagam rekor dunia kepada Indosiar sebagai stasiun televisi," ucap Jaya Suprana di panggung Konser Raya 23 Tahun Indosiar Luar Biasa, di Jakarta Convention Center, Senayan.
Advertisement
BACA JUGA
Alasan, menurut Jaya Suprana, Liga Dangdut Indonesia yang diselenggarakan Indosiar merupakan ajang pencarian bakat bernyanyi tersebut yang menjangkau 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta terbanyak di dunia.
"Ini adalah rekor dunia, dianugerahkan atas rekor program pencarian bakat dengan peserta terbanyak dari provinsi terbanyak, yaitu 34 provinsi. Dianugerahkan ke PT Indosiar Visual Mandiri," tambahnya.
Piagam penghargaan dari MURI sendiri langsung diserahkan kepada Direktur Utama PT Indosiar Visual Mandiri, Imam Sujarwo dengan disaksikan langsung oleh legenda dangdut Rhoma Irama dan para kontestan LIDA.
Jaya Suprana pun berharap, dengan andil Indosiar yang menyelenggarakan Liga Dangdut Indonesia, musik dangdut bisa lebih mendunia kedepannya.
"Bang Rhoma mengatakan dangdut sudah mendunia. Memang, musik dangdut sudah diajukan ke PBB untuk menjadi warisan kebudayaan dunia," pungkas Jaya Suprana.
Liga Dangdut Indonesia merupakan ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbaru dari Indosiar. Para kontestan LIDA sendiri merupakan bakat-bakat terbaik hasil seleksi tim panitia dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.