Fimela.com, Jakarta Sebuah film bergenre horor misteri berjudul Arumi akan segera bisa dinikmati pecinta genre ini mulai 11 Januari 2018. Film besutan rumah produksi Flying Stars Pictures ini akan menjadi warna baru dengan genre yang dibawanya.
Dibesut oleh sutradara yang selama ini dikenal dengan karya film horor, Nayato Fio Nuala, film ini dibintangi oleh artis-artis seperti Ardina Rasti, Panji Saputra, Rizka Maharani, Aditya Suryo, Nadira Maharani, Melvionita, dan lainnya.
Sebagai pemeran utama, Ardina Rasti mengaku sangat antusias ketika mendapatkan tawaran main di film ini. Apalagi dirinya sudah lama tak melakoni film dengan genre menegangkan.
Advertisement
BACA JUGA
"Di film Arumi ini main sebagai tokoh yang namanya Rasti juga. Ini film ke-14 Rasti dan alhamdulilah banget karena udah lama ga main film horror," kata Ardina Rasti di Hollywood XXI, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2018).
Dikatakan oleh produser, Valis Akbar, film ini memiliki perbedaan dengan film-film horor lainnya. Karena mengusung genre horor misteri, film ini pun tidak terlalu menonjolkan suara-suara yang mengagetkan. "Namun cerita yang saling terkait," tukas Valis Akbar.
Arumi merupakan sosok hantu cantik yang mengasuh seorang gadis kecil bernama Lily. Cerita berjalan setelah Ardina Rasti bersama keempat temannya berencana liburan di sebuah villa milik Rasti yang sudah 15 tahun tidak pernah dikunjungi.
Di tengah jalan yang diapit hutan lebat, Lily ditemukan oleh Rasti dan kawan-kawan. Oleh Rasti, Lily pun diasuh karena disangka sebagai anak hilang. Namun, semenjak dibawa ke villa banyak kejadian aneh menimpa mereka.
Menurut Lily, meski cantik Arumi bisa berubah mengerikan ketika dirinya marah. Puncaknya adalah teror tulisan dari sosok Arumi yang menuliskan kata Mati dan dijelaskan oleh Lily bahwa Arumi ingin semua orang di villa tersebut mati. Berikut 5 alasan menurut produser, penulis skenario, dan para pemain kenapa film Arumi layak untuk menjadi tontonan yang menarik.
Â
Advertisement
1. Beda dengan Film Horor Lain
Sudah menjadi hal yang wajar ketika film bergenre horor memberikan sound yang mengagetkan. Namun, di film Arumi tidak demikian. Mereka lebih memilih untuk memberikan cerita yang memiliki alur mencekam dari awal.
"Kalau kami katakan, film Arumi beda dengan film horor yang lain. Sudah observasi. Kita menyajikan di film ini bukan menonjolkan setannya, tapi alur ceritanya. Memilih Nayato pengen dia bikin produksi yang beda dari sebelumnya," tutur Valis Akbar.
2. Diambil dari Kisah Nyata
Bon Astravita selaku penulis skenario mengatakan kalau film Arumi terinspirasi dari kejadian nyata orang-orang yang hilang atau diculik makhluk halus yang viral dan menjadi pemberitaan.
"Saya terinspirasi oleh kisah yang dialami Lily yang pernah diculik makhluk halus di salah satu desa di Bogor. Seperti kebanyakan korban penculikan makhluk halus, Lily pun ditemukan sendirian di sebuah hutan di daerah Bogor," ujar Bon Astravita.
Advertisement
3. Perkenalkan Hantu Baru
Lewat film ini, Flying Stars Pictures ingin memperkenalkan wajah baru hantu yang bisa dinikmati di bioskop. Jika biasanya hantu-hantu di film hanya berkutat pada pocong, kuntilanak, genderuwo, tuyul, namun di film ini ada sosok hantu baru.
"Lily menceritakan kalau Arumi adalah sosok cantik yang wajahnya mirip artis populer Arumi. Dan selama di dalam hutan, gadis ini memanggil hantu tersebut dengan nama Arumi. Dari sini pula kami dapat ide untuk memberi judul film ini Arumi daripada Anak Setan," ujar Valis Akbar.
4. Nayato Fio Nuala Ubah Gaya
Bagi penggemar film horor, nama sutradara Nayato Fio Nuala tentu sudah sangat dikenal. Lewatnya, beberapa film horor pun meraih kesuksesan. Namun, dalam film ini Nayato dipaksa untuk mengubah gayanya.
"Pengen mengubah style pak Nayato. Ini jenisnya horor misteri. Ada peristiwa besar. Nanti terkuak sedikit demi sedikit. Konsep horor misterinya dapat tapi tak menghilangkan ciri khas Nayato," tutur Bon Astravita.
Advertisement
5. Pemain Bebas Berimprovisasi
Tak hanya chemistry antar pemain yang terjadi saat proses penggarapan film ini. Namun antara pemain dengan sutradara juga tak lepas dari chemistry. Seperti halnya Ardina Rasti yang diberikan kebebasan untuk melakukan improvisasi sehingga mampu memaksimalkan adegan.
"Pak Nayato ngasih kebebasan. Seorang sutradara memberikan kebebasan untuk seorang aktor adalah sebuah kehormatan. Dan syuting film Arumi ini sangat kekeluargaan, padahal baru dua hari proses syuting," tukas Ardina Rasti.