Fimela.com, Jakarta Kesuksesan Ayat-Ayat Cinta 2 dibayang-bayangi dengan pujian dan kritikan. Salah satu kritikan terbesar untuk AAC 2 adalah tokoh utama Fahri yang diperankan oleh Fedi Nuril disebut terlalu sempurna dan sulit ada di dunia nyata. Sebagai lawan main, Dewi Sandra punya pandangan berbeda.
"Kalau gue percaya bahwa orang baik itu ada dan banyak. Tapi sebelum kita mencari orang baik itu, kita juga harus berusaha memperbaiki diri dan Alhamdulillah setelah aku memutuskan itu (memperbaiki diri), banyak doa yang dijawab Tuhan," ujar Dewi Sandra beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Dewi mencontohkan saat dia meminta jika diberikan kesempatan lagi. "Aku inginkan imam dalam sujud dan doa. Seorang lelaki yang bisa memimpin, menuntun, merangkul aku dengan baik sehingga tujuan dunia akherat bisa bersama-sama. Alhamdulillah Allah mendengar doaku, dan dipertemukan dengan suamiku saat ini," katanya.
Film AAC 2, lanjutnya, sesuai dengan perkembangan zaman. Dewi pun memberikan pandangannya tentang tema poligami di fillm ini yang menjadi kontroversi. "Film ini sudah menghabiskan waktu 10 tahun untuk muncul lagi sekuelnya. Selama itu pula ada film lain bahkan sinetron yang membahas ini (poligami)," jelasnya.
Poligami akan selalu menjadi topik yang menarik untuk ibu-ibu dan bapak-bapak dalam tanda kutip. Apapun yang diributkan tentang poligami, semuanya harus kembali ke niat. "Harus diluruskan dan memang ilmunya juga harus ada dalam menjalankan hal tersebut, dibutuhkan pertanggungjawaban, butuh satu kebijaksanaan juga untuk setiap pihak dalam hubungan seperti ini (poligami)," kata Dewi Sandra.