Editor Says, Film Horor Indonesia Menaklukkan 2017

[Bintang] Joko Anwar — Joko Anwar membuat remake film horor Pengabdi Setan. (Altov/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Selama bertahun-tahun film horor dianggap sebagai momok bagi perfilman Indoneia. Munculnya film horor seksi membuat penonton ogah nonton film Indonesia. Tapi tahun 2017, terjadi anomali.

5 dari 8 judul film yang masuk box office Indonesia adalah film horor. Ini bisa membalikkan stigma negatif dari film horor. Puncaknya, Joko Anwar untuk mengembalikan 'kehormatan' film horor Indonesia tercapai lewat film Pengabdi Setan.

Prilly Latuconsina dalam film Danur. (Instagram/prillylatuconsina96)

"Saya sebagai pecinta genre horor merasa harus bisa mengangkat harkat dan martabat genre horor menjadi genre yang terhormat lagi. Karena selama ini orang menganggap horor itu genre kelas dua. Saya ingin membuat genre horor jadi genre yang terhormat lagi dengan dikerjakan secara serius," ujar Joko saat bertandang ke Bintang.com beberapa waktu lalu.

Kesuksesan film horor tahun ini menurut Joko Anwar karena penggarapannya serius. Penggemar film horor sebenarnya selalu setia menunggu karya terbaru. Karena film horor memiliki kesan yang berbeda dibanding film genre lain.

"Film horor adalah genre film yang sangat jujur menurut saya karena film horor hanya dibuat untuk memberikan pengalaman sinematik kepada penonton. Film horor nggak ada pretensi untuk berceramah memberi pesan moral, betul-betul film dibuat untuk memberikan pengalaman sinematik pada penonton," ujar Joko.

Prestasi Film Horor

Cuplikan film Mata Batin — Sumber: Dok. Hitmaker Studio

Joko Anwar sukses menggebrak industri film horor Indonesia lewat film Pengabdi Setan sebagai film paling laris tahun ini dengan perolehan 4.206.103 penonton. Sepanjang pemutaran film ini di bioskop, netizen juga heboh membuat meme karakter ibu dalam Pengabdi Setan.

Pengabdi Setan juga masuk dalam 13 kategori Festival Film Indonesia 2017. Dan memenangkan 7 kategori. Bonusnya, film Pengambdi Setan juga menuai sukses saat diputar di Malaysia. Ini menjadi pelengkap kesuksesan Joko Anwar di film Pengabdi Setan.

Poster The Doll 2

Danur: I Can See Ghosts menduduki peringkat pertama film horor terlaris sepanjang masa dengan perolehan 2.736.157. Remake film Jaelangkung dengan duet sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani mengulang sukses di film Jailangkung dengan perolehan 2.550.271 penonton.

Mata Batin merupakan ide segar Hitmaker Studios. Film yang dibintangi Jessica Mila ini meraih 1.227.214 penonton. Film The Doll 2 membukukan 1.226.864 penonton tahun 2017.

Film horor tak setengah-setengah lagi produksi dan promosinya. Inilah yang membuat film horor Indonesia terasa berbeda tahun 2017. Bagaimana tahun 2018?

Semoga kesuksesan film horor tahun lalu tak melenakan produser ya. Kualitas film harus dijaga, agar penonton tak kembali merasa dibohongi setelah kembali percaya pada film horor Indonesia.

Salam,

Puput Puji LestariRedaktur Film Bintang.com

5 Film Horor Legendaris Indonesia yang Buat Kamu Merinding