Fimela.com, Jakarta Isu depresi memang tengah sensitif di Korea Selatan. Apalagi beberapa waktu lalu, salah satu idol Kpop, Jonghyun SHINee diketahui meninggal karena depresi. Sementara itu, Baekhyun EXO justru menuai kecaman karena komentarnya tentang depresi.
BACA JUGA
Advertisement
Baekhyun dinilai tidak berempati pada orang-orang yang tengah dilanda depresi hebat dalam dirinya. Pria berusia 25 tahun tersebut memang mengatakan tak mengerti dengan orang yang bisa mengalami depresi dan insomnia.
"Banyak orang bilang mereka depresi. Sejujurnya, jika aku bicara pemikiranku, aku tidak tahu kenapa orang-orang mengalami depresi dan insomnia. Aku tidak mengkritiknya," ujarnya pada fansign, 30 Desember 2017 lalu, dikutip AllKpop.
"Aku tahu kamu tidak dapat memaksa dirimu untuk berpikiran baik, tapi ada orang-orang baik di sekitar anda. Kamu punya teman, dan kamu punya aku dan member EXO lainnya," lanjut Baekhyun EXO.
Advertisement
Baekhyun EXO meminta maaf
Sadar komentarnya tentang depresi menuai kecaman, Baekhyun EXO pun meminta maaf. Melalui akun media sosialnya, Baekhyun menuliskan untaian kata penyesalannya. Ia pun menuliskan alasannya melontarkan kata-kata tentang depresi yang justru menuai kontroversi tersebut.
"Hallo, ini Baekhyun. Aku ingin meminta maaf atas ucapanku di fansign pada tanggal 30 Desember. Aku sebenarnya sering merasa ketakutan dan sangat hipersensitif akhir-akhir ini. Selama acara, aku berbicara banyak dengan fans, dan aku merasa khawatir dan tiba-tiba menjadi takut," tulisnya.
"Aku seharusnya membuat penggemar senang di acara fansign yang diliputi kebahagiaan, dan aku tiba-tiba merasa keseriusan dengan apa yang mereka katakan padaku. Aku pikir aku sangat tergesa-gesa karena merasa, aku mungkin tidak bisa berbicara lagi dengan mereka," tutur Baekhyun.
Baekhyun berdalih, dirinya hanya ingin menghibur penggemar yang menderita depresi dengan kata-katanya. "Aku ingin menghibur mereka dengan setidaknya satu kata lagi, jadi pada saat itu, aku ingin segera mengatakan sesuatu karena aku merasa kata-kataku bisa membantu mereka, karena mereka menyukaiku," ujarnya.
"Setelah berhenti berbicara, aku tetap memikirkannya hingga akhir fansign. Ada aspek di mana aku mengatakan tergesa-gesa karena di situasi itu aku ingin penggemar tahu, jika mereka mengalami depresi atau masa sulit, EXO dan orang-orang di samping mereka ada untuk mereka," imbuh Baekhyun EXO.
Janji Baekhyun EXO
Baekhyun EXO menyadari, jika pemilihan kata-katanya saat menjawab pertanyaan penggemar tentang depresi salah, dan malah memicu kontroversi. Ia pun mengaku menyesal dengan ucapannya.
"Bahkan ketika aku tidak memiliki kemampuan untuk mengatur pemikiranku dalam waktu singkat, aku berbicara terlalu cepat. Aku menyesal mengatakan hal itu dan memilih kata-kata itu pada saat itu. Aku hanya ingin menghibur mereka dan memberi mereka kekuatan," akunya.
Baekhyun juga berjanji akan lebih berhati-hati lagi dalam bertutur kata. Meski tak dipungkiri, ketakutan tetap menyelimuti dirinya saat menuliskan ucapan pemohonan maaf di Instagram.
"Saat aku menulis ini, aku takut membuat kesalahan lagi. Meski begitu, aku ingin dengan tulus meminta maaf. Aku minta maaf kepada penggemar, dan aku ingin memohon maaf kepada semua orang yang terluka karena kejadian ini. Aku akan menjadi Baekhyun yang lebih berhati-hati lagi dalam berbicara dan bertindak di masa depan," tutup Baekhyun EXO.