Sukses

Entertainment

5 Pengakuan Anji tentang Kegagalannya di Audisi Menyanyi

Fimela.com, Jakarta Perjalanan musisi Anji di industri musik penuh lika-liku dan berbagai kisah suka duka. Ya, kesuksesan yang berhasil ia gapai saat ini harus melalui banyak tantangan dan tentunya kerja keras.

Sebelum terkenal seperti saat ini, Anji mengawali karier dengan mengikuti audisi di ajang pencarian bakat menyanyi, Indonesian Idol tahun 2004 lalu. Namun kala itu, ia gagal untuk meraih tiket kemenangan.

Kendati demikian, pengalaman di audisi itu ternyata justru membawa pelantun Bidadari Tak Bersayap tersebut pada kisah bermusik lain. Ya, Anji kemudian tergabung dalam sebuah band yang membesarkan namanya, Drive.

Lantas, seperti kisah di balik kegagalan Anji di audisi ajang pencarian bakat, Indonesia Idol? Ia pun menuangkan pengakuan yang cukup panjang melalui akun Instagram pribadinya seperti berikut ini.

1. Anji Mencoba Audisi Indonesian Idol

 

• MOTIVASI BUAT ORANG-ORANG GAGAL. Iya, itu saya, Indonesian Idol yang gagal di tahun 2004. . Cobain ajang Indonesian Idol, atau kontes nyanyi lainnya, buat mengasah keberanianmu berkompetisi juga bagaimana kemampuanmu dipandang orang lain (dalam hal ini, Juri). Pasti banyak pelajaran dari komentar-komentar mereka, karena mereka adalah orang-orang hebat. Gak harus selalu komentar bagus. Komentar pedas ataupun kritik, juga bisa membangun. Waktu itu saya dibilang lebih cocok jadi Penyanyi dalam sebuah Band, daripada Solois. Penyelenggaraan pertama, Indonesian Idol sepertinya mencari pemenang yang suaranya memang festival sekali. Yang menang Joy dan Delon. DAN BENAR. Saya bersama Drive, band saya dulu, berhasil. Walaupun sekarang saya sudah solo kembali, yang jelas prediksi Juri tepat. Sekarang kan cara saya berpakaian dan nyanyi juga sudah berbeda. . Balik lagi... Ikutilah ajang/kontes menyanyi. Kalau lolos/menang, cakep. Kalau kalah, bukan berarti jelek. Cari jalan lain. Gak usah menggerutu dan bilang Kontestan lain lolos/menang karena rekayasa atau apapun. Sudah lah, jangan jadi orang yang alih-alih meningkatkan performa diri sendiri, malah nyalahin orang lain untuk ketidakberhasilannya. . Saya bukan Motivator, yang memotivasi orang lain dengan kalimat-kalimat dan teori-teori bagus. Saya mau jadi Inspirator, yang menginspirasi orang melalui cerita yang sudah saya lalui. Cerita kegagalan yang jadi pelajaran. . Dulu saya adalah Penyanyi yang (tampaknya) gagal. Sekarang saya adalah Penyanyi dengan pendapatan tertinggi dari digital. . SOMBONG? Mungkin iya. Tapi itulah pencapaian yang sudah SAYA & TIM dapatkan. . Selamat berusaha di 2018, Teman-teman yang (pernah) gagal. SIKAT! 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

A post shared by Anji MANJI (@duniamanji) on

Anji mengunggah sebuah potret dirinya ketika mengikuti audisi Indonesian Idol tahun 2004 lalu di akun Instagram pribadi. Ia pun menyertakan keterangan yang cukup panjang terkait kisah kegagalannya kala itu.

"MOTIVASI BUAT ORANG-ORANG GAGAL. Iya, itu saya, Indonesian Idol yang gagal di tahun 2004. Cobain ajang Indonesian Idol, atau kontes nyanyi lainnya, buat mengasah keberanianmu berkompetisi juga bagaimana kemampuanmu dipandang orang lain (dalam hal ini, Juri). Pasti banyak pelajaran dari komentar-komentar mereka, karena mereka adalah orang-orang hebat. Gak harus selalu komentar bagus. Komentar pedas ataupun kritik, juga bisa membangun," tulis Anji di Instagramnya pada (26/12).

2. Anji Disebut Lebih Cocok Menjadi Penyanyi Band

Kala itu, Anji pun disebut lebih pas untuk menjadi seorang penyanyi dari sebuah band ketimbang jadi solois. Benar saja, lepas dari audisi itu, ia bergabung dengan band Drive dan didapuk menjadi vokalis.

"Waktu itu saya dibilang lebih cocok jadi Penyanyi dalam sebuah Band, daripada Solois. Penyelenggaraan pertama, Indonesian Idol sepertinya mencari pemenang yang suaranya memang festival sekali. Yang menang Joy dan Delon. DAN BENAR. Saya bersama Drive, band saya dulu, berhasil. Walaupun sekarang saya sudah solo kembali, yang jelas prediksi Juri tepat," tambahnya.

3. Pesan Anji tentang Mengikuti Kontes Menyanyi

Setelah sempat sukses dengan Drive dan kini mantap bersolo karier, Anji pun menuangkan pandangannya terkait mengikuti kontes menyanyi. Adalah tetap berusaha untuk mencari jalan lain jika tidak tembus sebagai pemenang.

"Balik lagi... Ikutilah ajang/kontes menyanyi. Kalau lolos/menang, cakep. Kalau kalah, bukan berarti jelek. Cari jalan lain. Gak usah menggerutu dan bilang Kontestan lain lolos/menang karena rekayasa atau apapun. Sudah lah, jangan jadi orang yang alih-alih meningkatkan performa diri sendiri, malah nyalahin orang lain untuk ketidakberhasilannya," kata pelantun Dia ini.

4. Anji Jadikan Kegagalan Sebagai Pelajaran

Berbagai rintangan telah Anji lalui ketika meniti karier di industi musik. Ia pun berbagi kisah kegagalannya dulu agar dapat menginspirasi orang dan menjadikan kegagalan sebagai pelajaran.

"Saya bukan Motivator, yang memotivasi orang lain dengan kalimat-kalimat dan teori-teori bagus. Saya mau jadi Inspirator, yang menginspirasi orang melalui cerita yang sudah saya lalui. Cerita kegagalan yang jadi pelajaran," ungkap Anji.

5. Anji Berhasil Bangkit dari Kegagalan dan Meraih Sukses

Ungkapan pengalaman merupakan guru yang paling berharga memang tidak terbantahkan. Kendati sempat gagal di audisi, kini Anji mampu membuktikan kualitas bermusik dengan mantap dikenal sebagai salah satu solois sukses Indonesia.

"Dulu saya adalah Penyanyi yang (tampaknya) gagal. Sekarang saya adalah Penyanyi dengan pendapatan tertinggi dari digital. SOMBONG? Mungkin iya. Tapi itulah pencapaian yang sudah SAYA & TIM dapatkan. Selamat berusaha di 2018, Teman-teman yang (pernah) gagal. SIKAT!," pungkas Anji penuh semangat.

Nah, itu dia 5 pengakuan Anji mengenai kegagalan yang sempat ia rasakan lewat mengikuti audisi menyanyi hingga sukses seperti sekarang. Sangat menginspirasi, bukan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading