Fimela.com, Jakarta Surat Cinta untuk Starla the Movie dibuat berlandaskan sebuah ide cerita yang menuai kesuksesan dalam versi lagu, Surat Cinta Untuk Starla. Lagu ini menuai sukses sehingga menantang pihak yang terlibat versi filmnya untuk meraih sukses yang sama.
Maka dari itu, dalam proses penggarapannya pun para pemain yang terlibat dituntut untuk total berakting oleh Rudi Aryanto selaku sutradara. Dia sangat mengerti aspek-aspek penting dalam sebuah film.
"Ada empat poin di film ini. Film ini harus punya soul, harus punya jiwa dan kalau bisa kita kemas dalam hal yang tidak biasa. Angel dan packaging-nya kita prepare yang baik dan well banget. Detailnya juga harus. Untuk gilm ini kita detail banget, semua didesain, sampai menghembuskan nafas pun semua kita hitung," ujarnya beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Kualitas berakting Jefri Nichol (Hema) dan Caitlin Halderman (Starla) juga menjadi aspek lain yang membuat film Surat Cinta Untuk Starla layak diperhitungkan. "(Jefri) Nichol adegan berbalik badan aja sampai 48 kali (take) dan dia stress. Yang adegan Starla (Caitlin Halderman) banting kaca dikamar itu dia lima jam," jelas Rudi Aryanto.
Dipasangkan sebagai pasangan yang tengah dimabuk cinta, keduanya tampak berakting sangat natural lantaran memang sudah cukup lama saling kenal sehingga tak kesulitan untuk menjalin kemistri.
"Kita udah kenal lama banget. Kita udah nggak ada canggung-canggungnya ngelakuin apapun saat syuting Surat Cinta untuk Starla the Movie. Kita bawa profesional saja. Kita selalu konsultasi," ucap Caitlin Halderman.