Eksklusif Chelsea Islan, Dari Benci Sampai Mau Nikahi Fedi Nuril

Salah satu tantangan yang dihadapi Chelsea Islan di film Ayat Ayat Cinta 2 adalah harus bermain biola. Bukan harus sekedar bisa tapi mesti terkesan seperti seorang maestro biola. Selain itu ada beberapa tantangan lagi yang harus dikuasai Chelsea dalam waktu yang cukup singkat.

Bagaimana bisa terlibat di film Ayat Ayat Cinta 2?

Aku memang mendapat tawaran buat bermain di film Ayat Ayat Cinta 2 dan ditawari peran sebagai Keira. Buat aku ini merupakan tawaran yang luar biasa dan suatu kehormatan bisa jadi bagian dari Ayat Ayat Cinta 2 karena film pertamanya sangat fenomenal.

Kamu langsung diplot memerankan Keira?

Awalnya aku disuruh baca novelnya dulu dan memang langsung ditawari peran sebagai Keira. Pas aku baca novelnya, wah peran aku sebagai Keira ini menarik dan jadi tantangan tersendiri buat aku. Ya sebagai aktris kan aku pengin peran yang beda dari sebelumnya. Aku seperti menemukan jati di baru di flm ini. Apalagi karakter Keira ini cenderung antagonis dan ini belum pernah aku perankan sebelumnya, peran aku kan selama ini cenderung jadi cewek manis dan mellow.

Karakter Keira seperti apa?

Keira McGillis itu ceritanya seorang pemain biola berbakat dari Skotlandia dan usianya masih muda. Keira sangat membenci Fahri karena Fahri yang seorang muslim dianggap sebagai teroris yang jadi penyebab kematian ayahya saat serangan bom di London.

Apa saja persiapan yang dilakukan sebelum syuting?

Pastinya aku harus berlatih biola selama sekitar tiga bulan. Aku juga harus belajar logan Skotlandia, karena logatnya beda banget dari logat British atau Inggris.

Ada kesulitan, terutama waktu berlatih biola?

Berlatih biola itu sangat menantang, sangat sulit karena bukan sekedar bisa tapi harus benar-benar terlihat seperti maestro. Bisa dibilang Keira sudah bertahun-tahun main biola, sedangkan aku hanya dalam waktu 3 bulan dan itu tidak cukup. Bahkan guru aku, kak Yudit, bilang butuh waktu 4 tahun buat mainkan lagu di film ini! Puji Tuhan aku bisa menjalaninya, dan kalau dibilang berhasil atau nggak, ya tonton di filmnya ya, hahaha.

Awalnya kamu memang dituntut harus bisa main biola?

Dari tahap tes kamera aku memang diharuskan bermain biola sendiri bukan orang lain. Pas syuting memang aku yang beneran main dan selalu ada yang monitor permainan aku.

Kalau sekarang diminta main biola, masih bisa?

Masih bisa dong. Ada satu lagu yang aku hapal banget, tapi bukan lagu yang ada di film Ayat Ayat Cinta 2. Sebenarnya waktu masih sekolah aku sudah pernah main biola dan bisa not balok. Basic-nya memang sudah ada tapi itu kan udah lama dan di film ini beda banget main biola dan lagu yang mesti dimainkan.

Ada adegan yang paling sulit dan berkesan di AAC 2?

Sebenarnya hampir semua adegan Keira susah. Tapi ada satu adegan yg susah dilupain, bareng mas Fedi dan Tatjana, ini ending dari kehadiran Keira di film ini. Ada sedikit ditampilkan di trailer. Jadi kan ceritanya Keira ini menganggap Fahri sebagai musuhnya, musuh terbesarnya, tapi tiba-tiba dia harus ikhlas kalau dia menyukai Fahri secara batin dan mental, dan bahkan ingin menikah dengan Fahri. Wah itu sulit banget dari tadinya benci berubah drastis harus suka sama Fahri. Makanya sekali lagi, harus nonton filmnya. 

Sudah berbagai peran dijalani oleh Chelsea Islan. Peran sebagai Keira yang hamir bermain biola di Ayat Ayat Cinta 2 termasuk sangat menantang baginya. Lalu peran seperti apa lagi atau mungkin sesulit apa lagi yang ingin dimainkan oleh Chelsea?

Bagaimana dengan adegan bermain biola?

Itu juga termasuk yang sulit dan sempat grogi juga, sih. Karena pas syuting adegannya benar-benar real dan aku harus main di tengah banyak orang di sebuah taman di Edinburgh (Skotlandia). Di situ memang banyak orang dan banyak yang nggak tahu kalau kita sebenarnya lagi syuting. Itu memang sesuai dengan novelnya, Keira lagi main biola di taman, dia lagi marah dan meluapkan emosinya lewat main biola, itu benar-benar adegan yang dalam dan kuat.

Apa pesan yang ingin disampaikan dari Ayat Ayat Cinta 2?

Kalau menurut aku, aku banyak belajar dari Ayat Ayat Cinta 2 terutama soal toleransi, menghargai sesama dan perbedaan, bagaimana indahnya perbedaan. Kita tidak memandang orang karena sukua, ras atau agamanya, ya unconditional dan sesuai sama tagline film ini, The Greatest Love Story.

Kamu setuju karakter Keira dibilang antagonis?

Ini bisa dibilang peran pertama aku yg bernuansa antagonis. Tapi sebenarnya dia bukan antagonis. Keira orangnya baik tapi jadi berubah karna masa lalunya waktu ayahnya meninggal saat serangan bom di London. Dia jadi antipati sama orang Islam. Dia vokal banget, meluap-luap, punya kebencian, penuh apa ya bukan aura negatif tapi penuh rasa dendam di dalam dirinya.

Apa yang menarik dari AAC 2 yang membuat kita harus menonton film ini di bioskop?

Aku pribadi banyak banget belajar dari film ini, soal toleransi dan perbedaan, bisa menghargai orang tanpa memandang suku dan agama. Dan ternyata keberagaman itu indah. Film ini juga mengangkat tentang Bhinneka Tunggal Ika. Itu ada di film ini dan sangat menginspirasi.

Peran apa lagi yang ingin dimainkan Chelsea Islan?

Kalau di AAC 2 kan sebuah pembelajaran. Selama ini aku lebih banyak di zona nyaman dan bisa relate dengan diri sendiri. Kalo Keira ini kan beda banget, ya aku berusaha mendapat tawaran peran yang bisa lebih menggali skill acting dan lebih menantang lagi.

Apa pertimbangan utama dalam menerima sebuah tawaran?

Pertimbangan utama, dari cerita dan pesan apa yang ingin disampaikan ke penonton. Kalo di AAC 2 ini kan banyak pesan yg ingin disampaikan ke penonton. Lalu dari sutradaranya, lawan main, PH -nya dan yang paling penting ceritanya berbobot atau tidak, apa ada pesan yang ingin disampaikan ke penonton dan dampaknya akan seperrti apa.

Apa yang menarik dari dunia akting?

Yang menarik, kita bisa menjadi orang lain. Kita bisa belajar dari karakter-karakter yang diperankan. Dulu aku kan pernah jadi Merry Riana dan aku banyak belajar. Terus di 3 Srikandi, aku belajar aksen Jawa Timur dan belajar panahan. Kalau di film AAC 2 ini jadi pemain biola. Wah seneng banget aku bisa dapet banyak pelajaran.

Pernah terbawa peran yang kamu mainkan ke kehidupan sehari-hari?

Ada pernah waktu main di serial Tetangga Masa Gitu?. Karena aku kan tiga tahun main di situ dan sempat kebawa karakter Bintang, peran aku di situ, di kehidupan aku, tapi yang lucu-lucunya aja. Kalau di film, sempat kebawa sama peran Ilona di Rudy Habibie. Aku sempat susah melepas karakternya, karena filmnya dan perannya kan cukup berat. Jadi sempat ada kayak dua keprbadian, kalau jadi Ilona mellow dan jadi Bintang happy, hahaha.

Menjadi seorang aktor atau aktris yang baik tentu butuh kemampuan dan kerja keras serta pembelajaran yang terus-menerus. Hal itu disadari dan dialami oleh Chelsea Islan. Aktris muda ini selalu berusaha mendapatkan peran berbeda di tiap film yang dibintanginya. Begitu juga di Ayat Ayat Cinta 2 yang menurutnya bukan peran yang mudah dan termasuk berbeda. Kita tentu akan menunggu peran-peran menarik apa lagi yang bakal dibawakan oleh seorang Chelsea Islan.