Ungkapan Duka Melly Goeslaw di Hari Ibu

Fimela.com, Jakarta Melly Goeslaw mengungkapkan duka yang mendalam atas peristiwa kemanusiaan yang ada di Suriah dan Palestina di Hari Ibu, Jumat (22/12/2017). Ungkapan duka itu disampaikan Melly melalui video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya.  Dalam video tersebut terdapat beberapa  ibu dengan wajah sangat sedih.

"Aku melihat mata sendu seorang ibu, di sini....di tanah Suriah, mata itu terlalu sendu, terlalu sedih, terlalu pahit, hingga air mata sudah terlalu mengering. Hati itu terlalu tercabik, mereka membunuh anak dan suaminya.

 

Aku melihat mata sendu seorang ibu, disini....di tanah Suriah, mata itu terlalu sendu, terlalu sedih, terlalu pahit, hingga air mata sdh terlalu mengering. Hati itu terlalu tercabik, mereka membunuh anak dan suaminya. Mereka merampas bahagianya, Ibu,.....kau mengasuh sisa anakmu yang masih hidup, dengan sisa kekuatan hatimu yang sudah porak poranda. Dibawah atap langit, didalam ruang tanpa pintu, kau sembunyikan cerita pahitmu. Doa dan dzikirmu tak terhitung lagi demi sisa hidup yg selalu percaya bahwa Allah tak pernah meninggalkanmu. Wahai sahabat Palestina dan Suriah terimakasih sudah menjadi bagian indah di hatiku, terimakasih sdh mengajari aku arti sabar tanpa batas, terimakasih sdh mengajari aku bagaimana caranya mecintai Allah . Jika kita mencintai Allah maka tak ada satupun ketakutan dalam hidup, sebab yakin seyakin yakinnya bahwa Allah selalu ada untuk kita. Ibu,... surga terbentang untukmu, atas nama cinta dan triliunan doamu yang tak akan surut untuk anak2mu. Atas nama manis dan pahitnya hidup yang akan terus kau sembunyikan dan kau bawa hingga ajalmu. " selamat hari ibu " 🙏🏻🙏🏻 . #mellygoeslaw #selamathariibu #ibu #savepalestine

Sebuah kiriman dibagikan oleh Melly Goeslaw (@melly_goeslaw) pada 21 Des 2017 jam 8:06 PST

Melly melanjutkan, mereka merampas bahagianya ibu. Sementara, ia harus mengasuh sisa anaknya yang masih hidup dengan sisa kekuatan hatinya yang sudah porakporanda.

"Di bawah atap langit, didalam ruang tanpa pintu, kau sembunyikan cerita pahitmu. Doa dan dzikirmu tak terhitung lagi demi sisa hidup yang selalu percaya bahwa Allah tak pernah meninggalkanmu," ungkap Melly Goeslaw.