Fimela.com, Jakarta Mohammad Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is sudah mendeklarasikan akan hengkang dari Payung Teduh. Padahal, bisa dibilang, di 2017, saat berusia 10 tahun, Payung Teduh tengah berada di puncak kesuksesan setelah lagu Akad sukses mencuri perhatian masyarakat.
Lantas, apakah Is rela melepaskan popularitas yang tengah ia genggam setelah 10 tahun berjuang membesarkan Payung Teduh?
Advertisement
BACA JUGA
"Menurut saya Payung Teduh justru baru memulai. Kemarin payung teduh berkarya membuat identitasnya," ujar Is di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).
Is pun menambahkan jika dirinya kurang setuju atas pernyataan yang menyebut Payung Teduh tengah berada di punjak kejayaan pada 2017 ini. Menurutnya, tak ada yang bisa meramal secara pasti bagaimana nasib Payung Teduh setelah ia tinggalkan.
"Kalau dibilang ini puncak kejayaan Payung Teduh, itu terlalu egois. Jangan menilai terlalu dini karena kita nggak tahu Payung Teduh bisa jadi seperti apa di masa depan," terangnya.
Senada dengan pendapatnya tentang nasib Payung Teduh kedepannya, Is pun tak bisa memprediksi sejauh apa kesuksesan dirinya setelah pergi dari Payung Teduh. Yang pasti, Is pun berharap baik dirinya dan Payung Teduh bisa terus berkarya di jalur mereka masing-masing.
"Saya pun abis ini bisa makin terpuruk atau gimana, nggak tau, nggak mau peduli. Ikuti kata hati saya mau berkarya, teman teman ingin berkarya," tandas Is.