Fimela.com, Jakarta Stress dan depresi mungkin bukan gejala yang asing bagi para pelaku industri entertainment. Tantangan silih berganti, tuntutan pasar serta persaingan yang makin sengit bakal datang menghadang. Hal tersebut dirasakan oleh Jonghyun SHINee yang belum lama ini dinyatakan meninggal karena dengan cara bunuh diri.
Tentu banyak yang menyayangkan keputusan nekat yang dilakukan Jonghyun tersebut. Pasalnya selama ini ia dikenal dengan sosoknya yang berpembawaan ceria hingga konyol di beberapa kesempatan.
Advertisement
BACA JUGA
Jonghyun dikabarkan telah mengalami depresi sejak beberapa tahun lalu. Sejumlah penggemar mungkin menyangka adanya gejala tersebut lewat beberapa karya yang ia rilis.
Selain menulis lagu dengan Taeyeon berjudul Lonely, ternyata ada lagi 'kode' keputusasaan Jonghyun SHINee pada 2013 silam. Saat itu ia membagikan kisahnya bersama solois berbakat, IU.
Advertisement
Jonghyun dan IU
Saat itu Jonghyun menggandeng IU dalam sebuah lagu berjudul Gloomy Clock/Depression Clock. Dari judulnya saja sudah cukup gamblang bagaimana ia akan menceritakan kegalauan yang selama ini ia alami.
Menceritakan tentang kegelishan hidup, Depression Clock dikemas dengan aransemen yang tetap menarik. Bukan sendu menyayat, Jonghyun justru membuatnya jadi artistik dengan balutan musik akustik yang jazzy.
Dari lagu tersebut fans cukup yakin bahwa depresi sudah dialamu Jonghyun sejak lama. Sayang tak ada yang menyadari hal tersebut kecuali beberapa teman dekatnya, seperti Taeyeon.
Simak kolaborasi Jonghyun SHINee dan IU di lagu Depression Clock. Apa pendapatmu tentang lagu tersebut?