Fimela.com, Jakarta Bagi generasi lawas, nama penyanyi asal Malaysia, Sheila Majid sepertinya bukan nama asing lagi di telinga. Tembang-tembang miliknya seperti Antara Anyer dan Jakarta, Sinaran, Aku Cinta Padamu, dan Ku mohon pastinya sudah akrab ditelinga generasi 90-an hingga era millenium.
Setelah tahun 2016 saat terakhir kali menggelar konsernya di Indonesia, wanita 52 tahun itu pun akan kembali mengunjungi Indonesia dan menyapa penggemarnya lewat sebuah pagelaran tunggal. Bertajuk Sheila Majid The Concert, wanita bernama lengkap Shaheila binti Abdul Majid tersebut akan tampil di Hall B3 JIExpo Kemayoran pada tanggal 20 Januari 2018.
BACA JUGA
Indonesia sendiri merupakan negara kedua setelah Malaysia yang akan menjadi tuan rumah konser milik Sheila Majid. Selain dua negara tersebut, rangkaian konser yang diagendakan sampai pada tahun 2019 ini juga akan menyambangi beberapa negara lain di Asia, bahkan benua Eropa dan Amerika.
"Ini adalah rangkaian tour saya yang bermula di Kuala Lumpur pada Agustus kemarin, dan kota kedua pastinya Jakarta. Setelah Jakarta, kita akan ke Singapura, London, San Francisco, Los Angeles, Tokyo, Amsterdam, mungkin China juga. Ini adalah schedule untuk dua tahun, sampai tahun 2019. Like world tour," ucap Sheila Majid saat berbincang santai dengan Bintang.com di Hotel Gran Melia, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).
Yang menjadi konser tersebut spesial, selain untuk mengobati rindu para penggemarnya, Sheila Majid The Concert Jakarta 2018 juga digelar dalam rangka memperkenalkan album terbarunya yang berjudul Boneka. Album Boneka sendiri merupakan album pertama yang dibuat Sheila Majid setelah memproduksi album terakhirnya 13 tahun silam.
"This (Jakarta) is my second home. One of my favorite city in the world". Pernyataan tersebut langsung keluar dari mulut Sheila Majid saat disinggung mengenai alasannya kembali menggelar konser di Indonesia setelah terakhir pada 2016 lalu. Berikut, Bintang.com mencoba mengulas mengenai alasan Sheila Majid menjadikan Indonesia sebagai rumah keduanya.
Advertisement
1. Industri Musik di Indonesia yang Sangat Hidup
Hal pertama yang selalu membuat Sheila Majid yakin untuk melempar setiap karya musiknya ke Indonesia adalah kemajuan industrinya. Sejak pertama kali masuk Indonesia tahun 1986, saat lagu Antara Anyer dan Jakarta berada dipuncak kesuksesan, wanita kelahiran Kuala Lumpur itu yakin jika Indonesia memang rumah kedua setelah Malaysia yang menjadi ladang potensial memperkenalkan setiap karyanya.
"(Indonesia) Saya suka energinya. Saya (berkarya) di sini dari tahun 1986 dan saya melihat kemajuan, saya suka karena industri musiknya sangat hidup. Setiap hari pasti ada acara musik, dan semuanya itu live, tidak ada yang lipsync. Musiknya bagus, musisinya bagus,"Â jelas Sheila Majid.
2. Punya Banyak Teman Baik
Masih terkait soal musik, alasan lain yang membuat Sheila Majid selalu ingin datang ke Indonesia adalah banyaknya orang-orang yang turut memiliki andil akan nama besar yang ia sandang kini. Mulai dari Oddie Agam, Harvey Malaiholo, hingga Marcell pernah menjadi teman duetnya. Belum lagi dengan nama-nama seperti Titi DJ, Krisdayanti, dan Ruth Sahanaya yang merintis karir bersama di era keemasan mereka.
"Sekarang juga sudah banyak teman (di Indonesia), makanya saya senang sekali di sini," terangnya.
Advertisement
3. Banyak Makanan Favorit
Selain soal musik, kesamaan kultur melayu dengan menjadi hal lain yang membuat Sheila Majid merasa kerasan berada di Indonesia. Hampir sebagian besar makanan favoritnya merupakan masakan yang bisa banyak di jumpai di sudut-sudut kota yang ada di Indonesia.
"Makanannya juga. Saya suka masakan Padang, gorengan, alpukat, itu nggak ada di Malaysia," tambah Sheila Majid.