Review Ayat-Ayat Cinta 2, Pria Idaman itu Masih Bernama Fahri

Yang menarik untuk disaksikan di film karya Guntur Soehardjanto tersebut adalah bagaimana sosok Fahri mampu menyelesaikan setiap masalahnya. Dari mendobrak stigma negatif seorang muslim di negeri barat sampai masalah asmara yang berujung kebahagiaan.

Sementara itu, pesona Fahri sebagai pria yang taat beribadah serta memiliki hati yang tulus juga patut menjadi pembelajaran. Fahri, yang hidup sebagai minoritas di Eropa nyatanya mampu mengubah stigma negatif kaum muslim di Eropa dengan ketulusan hatinya.

Tak hanya bagi sesama muslim, namun Fahri juga berhasil 'menyadarkan' beberapa tokoh non muslim di cerita tentang arti kemanusiaan. Bahkan, Keira (Chelsea Islan), gadis yang kerap meledakkan amarahnya pada Fahri lantaran dendam pun bisa dibuat bertekuk lutut.

Wanita lain yang juga dibuat jatuh cinta adalah Hulya (Tatjana Saphira) yang tak lain adalah sepupu dari Aisha, istrinya. Namun lagi-lagi, pesona Fahri terbukti dengan keteguhan hatinya yang setia menanti istrinya.

Namun, Ayat-Ayat Cinta 2 tak sepenuhnya menjadi 'panggung' untuk Fahri unjuk diri dengan segala kebaikannya. Di bagian akhir, ada hal mengejutkan yang sama sekali tak terduga menjadi bagian penting dalam cerita.

Keluar dari cerita, Ayat-Ayat Cinta 2 juga menawarkan satu hal yang lain, yaitu panorama. Pengambilan lokasi syuting di beberapa negara Eropa seperti Inggris, Rumania, dan Skotlandia dimanfaatkan betul untuk menyegarkan mata penonton. Mulai dari keindahan alam sampai bangunan khas Eropa secara bergantian hadir di sepanjang film.

Disamping itu, suasana mengharu-biru di cerita Ayat-Ayat Cinta 2 pun sangat didukung dengan ilustrasi musik serta sajian soundtrack yang diisi oleh empat orang diva tanah air.