6 Petikan Lirik Lagu Tulus Ini Siap Bikin Galau

"Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu,".

Bagaikan sepatu, dua insan yang tengah jatuh cinta akan selalu bahagia ketika bersama. Namun, perjalanan mereka tidak akan berujung manis, karena akhirnya tahu bahwa mereka tidak akan pernah bisa bersatu.

"Waktu kecil dulu mereka menertawakan mereka panggilku gajah (Ku marah) ku marah,".

Olokan di masa lalu memang terasa menyakitkan di kala itu. Namun siapa yang menyangka, hal tersebut bahkan menjadi motivasi dan inspirasi di masa mendatang.

"Perdebatan apapun menuju kata pisah, jangan paksakan genggamanmu, yang berubah hanya, tak lagi kumilikmu,".

Perpisahan selalu meninggalkan luka. Bagaimana pun cara mempertahankannya jika memang berbeda, semua akan berujung pada kata pisah.

"Aku butuh tahu seberapa kubutuh kamu, percayalah rindu itu baik untuk kita,".

Pertemuan yang terus menerus apalagi dalam hubungan dapat menimbulkan kejenuhan. Tulus coba menyuarakan soal seseorang juga butuh ruang untuk sendiri.

"Kau bisa lumpuhkan tanganku, tapi tidak mimpi-mimpiku,".

Bagaimana kekuatan sebuah mimpi mampu melawan semua rintangan yang menghadang. Lirik-lirik inspiratif ini wajib kalian dengar untuk bangkit dari kesulitan.

"Di mana pun kalian berada, kukirimkan terima kasih,".

Lagi-lagi, perpisahan di masa lalu dengan orang-orang terkasih selalu meninggalkan kenangan. Tulus pun menyampaikan momen itu dengan apik di lagu Monokrom.

Nah, itu dia 6 petikan lagu dari Tulus yang siap menyentil perasaan kalian. Mana di antara lagu di atas yang menjadi favorit kamu?