Fimela.com, Jakarta Meski terhalang oleh kacamata, namun mata Novita Angie tetap saja terlihat merah dan sembab oleh air mata yang mengalir. Ia terlihat tak bisa menyembunyikan duka mendalam atas kepergian ayahnya, R. Sumiharso untuk selamanya.
Seperti diketahui, sang ayah meninggal dunia di RS Dharmais pada Jumat, 1 Desember 2017 sekitar pukul 09.20 WIB. Jenazah kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada sore harinya.
Advertisement
BACA JUGA
Jenazah sendiri datang sekitar pukul 16.00 WIB. Angie terlihat membawa dan memeluk foto yang ayah yang meninggal pada usia 73 tahun. Selama proses pemakaman, Angie terlihat menampakkan rona kesedihan.
Air mata Angie terlihat menderas, ia terlihat beberapa kali menyeka bulir air mata yang mengalir di pipinya. Apalagi saat sang suami, Sapto Haryo Rajasa mengazani jenazah sebelum dimasukkan ke liang lahat.
"Atas nama keluarga, kami mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir. Dan mohon doanya agar khusnul khotimah," kata Sapto Haryo Rajasa mewakili keluarga Novita Angie di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2017).
Advertisement
Ketika Novita Angie Tak Mampu Tegar
Angie sendiri sepertinya tak mampu menjadi wakil dari keluarganya untuk menyampaikan ucapan duka, permintaan maaf sekaligus terimakasih kepada pelayat yang hadir. Ilmu presenting-nya seperti hilang tertelan duka.
Setelah jenazah dikebumikan, dan liang lahat ditimbun tanah merah, keluarga pun menaburkan bunga. Tak terkecuali Novita Angie yang tetap menabur bunga meski air mata terus membanjir. Ia pun terlihat duduk di depan nisan dan foto sang ayah, berusaha merelakan kepergian ayahnya.
Menjelang Kematian Ayah Novita Angie
Novita Angie harus merelakan kepergian ayahnya pada hari ini, Jumat (1/12/2017), sekitar pukul 09.00 pagi. Sebelummya, R. Sumiharso telah sempat dirawat di rumah sakit kanker Dharmais. Bahkan, beberapa jam sebelum kematian, dia sempat merayakan ulang tahun Novita Angie di rumah sakit.