Sukses

Entertainment

Dewi Perssik Bisa Buktikan Alasan Masuk Jalur Busway

Fimela.com, Jakarta Dewi Perssik kembali menjadi perhatian publik. Setelah kabar pernikahannya dengan Angga Wijaya, kini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan Dewi Perssik dan Angga Wijaya terlibat cek-cok dengan petugas portal Transjakarta.

Kejadian tersebut diketahui berlangsung di kawasan Pejaten, tepatnya di depan Mall Pejaten Village, Jakarta Selatan. Menurut kabar yang beredar, pedangdut yang akrab disapa Depe itu meminta agar petugas membuka portal busway untuknya.

 

Sempat terjadi adu mulut sampai masyarakat sekitar pun mengerumuni Angga dan Depe. Oleh netizen, perilaku Depe pun dianggap tak mencerminkan pribadi publik figur yang seharusnya menjadi contoh baik bagi masyarakat.

Namun, Depe memiliki alasan. Bahkan dengan alasan ini, ia mengaku siap melaporkan petugas penjaga portal Transjakarta. "Kalau mau diusut, bisa. Kita cari, dan kita laporin atas dasar tindak tidak menyenangkan," kata Depe di kawasan Thamrin, Jakarta Selatan, Minggu (26/11/2017).

 

Depe sendiri mengaku siap untuk membawa masalah ini ke polisi. Ia mengaku memiliki fakta dan bukti yang memungkinkan menjadi senjata untuk pelaporan nanti. Dalam hal ini, Depe mengaku tak ada satu pun kebohongan yang diutarakannya.

"Kecuali kita bohong, bilang dikawal tapi sebenarnya tidak, ada bukti dan fakta. Kecuali kita bilang ada yang sakit, padahal tidak ada. Kalau kita udah punya bukti-bukti ini, orang itu bisa kita bawa ke jalur hukum," ujarnya.

Untuk saat ini Depe masih menunggu. Ia mengaku belum melayangkan laporan hukum ke pihak berwajib terhadap petugas yang bersangkutan. Pemilik goyang gergaji ini pun sudah menunjuk pengacara.

"Sudah tunjuk pengacara, pak Maha (Awan Buwana). Dia bilang terserah dengan mbak Depe, tergantung dengan kebesaran hati mbak Depe. Kalau mbak Depe punya kebesaran hati, yang begitu dimaafkan saja," ujar Dewi Perssik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading