Fimela.com, Jakarta Perjalanan rumah tangga Adrian Maulana bersama Dessy Ilsanty terbilang sudah cukup lama. Pada Oktober 2017 lalu, usia pernikahan mereka genap 16 tahun, tak pernah gosip tak sedap menerpa kehidupan mereka. Hal itulah yang membuat mereka dikenal sebagai pasangan harmonis.
"Sejak menikah saya memang untuk membina keluarga bahagia," kata lelaki kelahiran Jakarta, 29 Oktober 1977 ketika berbincang dengan Bintang.com, Kamis (23/11/2017) sore.
Advertisement
BACA JUGA
Oleh karena itu, ia harus menjadi role model bagi keluarganya. Sebagai role model, peran orang tua sangat penting untuk mendidik, mengayomi, dan melindungi anak-anak dan istri. Adrian dan istri selalu membangun komunikaasi yang baik dan menjadikan istri sebagai mitra demi kebersamaan.
"Istri itu bukan pelayan bagi suami, tapi ia mitra saya. Nah, untuk membangun kemitraan itu harus happy," kata lelaki yang sempat bermain dalam Lupus Milenia.
Selain itu, pria yang sempat menjadi news anchor di sebuah stasiun televisi swasta itu menjelaskan, saat menikah dan punya anak, ia tak bisa egois. Jika itu dilakukan, maka itu tak akan membuahkan hasil yang baik bagi kehidupan keluarga. Anak dan istri bisa akan menjauh dari suami. Selama ini tak sedikit orang mampu membangun kariernya, tapi gagal menciptakan kebahagiaan untuk keluarganya.
"Jadi, apa yang kita lakukan itu sebenarnya untuk kebahagiaan keluarga, kebahagiaan anak dan istri, bukan untuk diri sendiri," ungkap Adrian Maulana.
Advertisement
Menikah dan Pendidikan Anak
Adrian Maulana dan Dessy Ilsanty menikah pada 15 Oktober 2001 di Jakarta. Dessy merupakan finalis None Jakarta 1998. Saat itu, usia Adrian belum genap 24 tahun, Dessy lebih tua dari Adrian beberapa bulan. Sebelum menikah, Adrian sempat mengutarakan isi hatinya kepada kedua orang tua Dessy untuk menikahinya dengan tulus.
"Saya mempertahankan komitmen itu hingga titik darah penghabisan," kata Adrian penuh semangat.
Setahun kemudian, mereka dikaruniai seorang anak, tepatnya pada 13 Desember 2002. Mereka menyematkan nama yang indah untuk putri pertamanya itu, Sharla Martiza Maulana Putri. Sementara anak keduanya, Sheza Medina Maulana Putri, lahir 12 tahun kemudian.
"Keluarga adalah madrasah pertama dan utama. Ini yang saya terapkan kepada anak saya yang kedua. Saya memasukkan dia ke kelompok bermain yang islami," tegas Adrian. "Saya belum maksimal untuk memberikan pendidikan akhlak untuk anak pertama," sambung pemain sinetron Doaku Harapanku 2 ini.
Untuk mempercepat proses pendidikan akhlak, pemain sinetron Air Mata Ibu ini kemudian memasukan anaknya ke boarding school. Itu dilakukan Adrian agar putrri pertamanya mendapatkan pendidikan spiritual, emosional, dan intelektual. Berbeda dengan sebelumnya, yang lebih menekankan pada pendidikan secara intelektual.
"Ke depan, saya tak akan memaksakan profesi apa untuk mereka, saya akan menyerahkan kepada pilihan mereka," ujar Adrian Maulana.
Alasan Mundur dari Dunia Entertainment
Adrian Maulana mengambil keputusan besar setelah 19 tahun berkarier dalam dunia hiburan di Tanah Air pada Juni 2016. Sebelum keputusan tersebut diambil, pemain film Issue ini sudah punya ancang-ancang sejak 2010 silam. Ia beralasan harus punya kemampuan lain, tak hanya mengandalkan pemasukan dari dunia entertainment. Adrian kini menjabat sebagai Senior Vice President PT Schorder Investment Management Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan investasi terkemuka di Tanah Air.
"Saya pikir saya harus punya kemampuan lain, sehingga saya tidak hanya mengandalkan pemasukan dari dunia entertainment saja. Mungkin passion saya yang berkaitan investasi, property, pasar modal. Akhirnya, saya memutuskan untuk hijrah Juni 2016 untuk menjadi profesional kantoran," tutur Adrian.
Sebelum memutuskan untuk beralih profesi dijalani, ia sempat salat istikarah. Hal itu dilakukan karena ia sempat bimbang. Dunia entertainment, bagi Adrian, telah memberikan banyak kebaikan untuk ia sekeluarga.
Perasaan bimbang menerpa pria yang bermain dalam sinetron Bukan Impian Semusim ini, karena di dunia entertainment juga menarik. Apalagi, saat itu ia sudah punya panggung sendiri di televisi, membawakan acara setiap hari. Namun, saat ia berada di puncak, tawaran datang menghampirinya.
"Tapi pada saat di puncak posisi, kita dapat tawaran untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi impian saya saat ini. Sampai perang batin ya, hahaha. Saya diskusi sama Dessy, sama orang tua, sampai akhirnya mantap. Saya harus jalankan dunia yang baru mulai Juni 2016," kata Adrian.
Dukungan penuh datang dari Dessy Ilsanty atas keputusan yang diambil Adrian. Sebenarnya, perempuan yang berprofesi sebagai psikolog itu sendiri sudah komitmen dengan dunia keartisan suaminya. Setelah ditimbang, Adrian justru cocok dalam pekerjaan ini.
"Artis itu waktu nggak menentu, bisa seharian kerja bisa juga seharian nggak kerja. Ada enaknya dan nggak enaknya," ucap Dessy Ilsanty menanggapi keputusan Adrian Maulana.