Fimela.com, Jakarta Sebanyak tujuh kereta diboyong dari Solo menuju Medan. Kereta yang ditarik dengan kuda ini akan digunakan untuk kirab pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Seperti yang dilansir dari Liputan6.com, sosok yang diberi tuga oleh Presiden Jokowi untuk mengurus kereta adalah Anwar Muhtadi. Ia mengatakan jika sebanyak 7 kereta dan 14 ekor kuda sudah diberangkatkan dari Solo ke Medan pada 18 November 2017 lalu.
BACA JUGA
"7 Truk mengangkut kereta dan dua truk untuk mengangku kuda. Rombongan ini berangkat dari Korem dan mendapatkan pengawalan selama perjalanan," ujar Anwar Muhtadi, Senin (20/11/2017).
Selain untuk pasangan pengantin, kereta ini akan membawa keluarga dari kedua pasangan menuju ke lokasi resepsi pernikahan di Medan. Menurut Anwar, rombongan truk yang membawa kereta dan kuda sudah tiba pada Minggu malam di pelabuhan penyebrangan Merak.
"Semalam infonya sudah di pelabuhan dan akan menyebrang," jelasnya. Diperkirakan rombongan kereta kuda itu akan tiba di Medang pada Selasa, 21 November 2017.
Seperti diketahui, saat pernikahan di Solo, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu di dikirab dengan menggunakan kereta. Kahiyang Ayu naik kereta dari kediamannya menuju lokasi resepsi. Sedangkan Bobby dan keluarga naik kereta dari Hotel Alila menuju Graha Saba Buana.
Advertisement
Kahiyang Ayu Akan Diberi Marga Siregar
Pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution memang menarik perhatian masyarakat luas. Setelah melaksanakan pernikahan di Solo, kini mereka akan melanjutkan serangkaian acara pernikahan di Medan.
Dan acara pertama yang akan digelar adalah pemberian marga. Acara tersebut rencananya akan digelar pada 21 November 2017. Kahiyang akan diberi marga Siregar.
Mengapa Kahiyang Ayu diberi nama Siregar? Ini penjelasan Calvin Jeremy yang merupakan salah satu musisi Indonesia yang berdarah Batak. "Kalau di Batak khan ada istilah pariban, jadi seorang laki-laki diharapkan menikah dengan paribannya. Nah kalau si anak laki ini tak menikah dengan perempuan Batak, maka si perempuan diberikan marga tulangnya. Dalam hal ini tulangnya si Boy (suaminya Kahiyang) kan Siregar,"ujar Calvin saat dihubungi Bintang.com pada Minggu (19/11/2017).
Alasan Kahiyang Ayu Diberi Marga
Calvin pun menjelaskan alasan kenapa Kahiyang Ayu harus diberi marga. "Sebenarnya untuk memudahkan dalam penempatan posisi apabila dia terlibat dalam acara-acara adat seperti pernikahan dll. Tapi pemberian marga untuk beberapa kasus juga ada yang tidak dilakukan seperti misalnya Ompung Fonsi (nenek aku). Dia tidak diberikan marga karena kakek aku bilang Ompung Fonsi sudah punya marga yaitu Sipasulta. So sebenarnya diberi marga atau tidak lebih kepada penyebutan saja sebetulnya," lanjutnya.
"Konon katanya kalau suku Jawa dan beberapa suku lain tidak memiliki istilah Marga sehingga diperlukan adanya pemberian marga. Dalam kaitannya dengan Kahiyang karena dia orang Jawa yang tidak memiliki istilah marga, maka diperlukan bagi dia untuk diberikan marga. Tapi perlu diingat marganya itu hanya untuk hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan adat isti adat," tuturnya.