Fimela.com, Jakarta Pentolan AC/DC, Malcolm Young, meninggal dunia di usia 64 tahun. Beberapa karyanya seperti Black In Black, Highway to Hell dan You Shook Me All Night Long membuatnya menjadi salah satu bintang rock terbesar.
Dilansir dari TheGuardian, tiga tahun yang lalu, band tersebut mengumumkan bahwa Malcolm tengah mendapatkan perawatan karena menderita dementia. Tak lama kemudian ia pun berhenti secara permanen.
Advertisement
BACA JUGA
It is a sad day in rock and roll. Malcolm Young was my friend and the heart and soul of AC/DC. I had some of the best times of my life with him on our 1984 European tour. He will be missed and my deepest condolences to his family, bandmates and friends.
— Eddie Van Halen (@eddievanhalen) November 18, 2017
Beberapa bintang rock pun mengutarakan duka cita lewat sosial media. Salah satunya adalah Eddie Van Halen. Lewat Twitter ia menuliskan "sad day in rock and roll," yang berarti hari yang sedih bagi pecinta rock and roll.
"Malcolm Young adalah teman dan hati serta ruh dari AC/DC. Aku miliki kenangan terindah dalam hidupku bersamanya pada tur Eropa tahun 1984. Dia akan dirindukan dan duka terdalamku untuk keluarga, anggota band, serta temannya," ujar Eddie seperti yang dilansir dari TheGuardian.
So sad to learn of the passing of yet another friend, Malcolm Young. He will be sadly missed. God Bless @ACDC pic.twitter.com/HuEp3kCuyQ
— Ozzy Osbourne (@OzzyOsbourne) November 18, 2017
Osbourne dari Black Sabbath pun mengucapkan duka cita untuk Malcolm Young "Sangat sedih mendengar meninggalnya temanku, Malcolm Young. Ia akan di rindukan. Tuhan memberkati AC/DC," tulisnya di akun Twitter.