Editor Says, Pergolakan Batin Rina Nose Sebelum Buka Hijab

Berhijab memang tidak membuat Rina Nose jadi ketinggalan zaman soal penampilan. Justru, sejak memutuskan berhijab, dia menjelma menjadi salah satu wanita paling fashionable. Sayangnya, hal ini justru menuai berbagai komentar miring yang menganggap Rina terlalu banyak tingkah.

Rupanya, gunjingan netizen terkait penampilan membuat hati Rina terluka. Dia pun mengunggah curhatan panjang berisi pesan pada netizen agar menghargai selera busananya. Dia menilai bahwa apa yang dikenakannya adalah cerminan dari kepribadian dan style yang fashionable. 

Sebelum mengumumkan melepas hijab, Rina Nose juga sempat mengunggah tulisan panjang tentang kepercayaan yang dianut warga Jepang. Kebanyakan dari mereka adalah atheis alias tidak percaya Tuhan. 

"Ada pelajaran baru yang saya dapat dari penduduk Jepang selama dua hari saya disini. Mayoritas penduduk sini rupanya tidak memiliki kepercayaan terhadap suatu agama, bahkan Tuhan. Tapi sebagian mereka percaya bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari diri mereka..

Ada yang menarik, tanpa kepercayaan terhadap agama tertentu, mereka begitu menjunjung tinggi nilai moral dan kemanusiaan. Memiliki rasa syukur yang begitu besar atas semua kenikmatan yang mereka peroleh, dengan cara menghormati setiap makhluk hidup, makanan dan alam. Memiliki kesadaran tinggi akan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan.

Sulit menemukan tempat sampah di sini, tapi juga sulit menemukan sampah berceceran di setiap sudut nya. Hampir tidak ada. (Mungkin saya belum mengunjungi semuanya, tapi sejauh mata ini melihat, memang setiap sudutnya terlihat rapih dan bersih). Satu hal lain yang menarik perhatian saya, ketika saya menemukan beberapa penduduk asli yang tiba-tiba ingin memeluk suatu kepercayaan.

Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan dan ingin memiliki agama?" demikian tulis Rina Nose.

Rina Nose adalah salah satu orang yang rupanya sangat gerah dengan perilaku haters. Sepanjang perjalannya sebagai artis, dia memang kerap menuai berbagai komentar miring dari netizen. Beberapa komentar yang dilayangkan haters dirasanya tidak penting, sehingga membuatnya gatal untuk berkomentar.

"Saya amat sulit mengatakan orang lain 'bodoh'. Silahkan buktikan dari ratusan postingan dan ribuan balasan komentar saya. Saya tidak terbiasa mengatakan orang lain 'bodoh'. Kalo saya yang sulit mengatakan orang lain 'bodoh' saja sudah mulai bisa menuliskan kata itu, artinya saya gagal merawat kebiasaan saya akibat ulah orang2 yang memaksa saya untuk mengatakan hal tersebut. Jadi mohon maaf bagi yang tersinggung," tulisnya.

Sebagai seorang presenter, Rina Nose memang bisa dibilang cukup ramai job. Salah satu momen yang cukup padat adalah saat Ramadan, di mana dia harus bekerja keras stripping dalam berbagai tayangan. Alhasil, banyak orang yang melontarkan kritik, mempertanyakan kapan dia salat. Rupanya hal ini membuatnya naik darah.

"Temukan kebahagiaan kalian. Sibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat.. Jika anda ingin memanjakan otak, bacalah akun-akun gosip. Jika anda ingin membuat otak anda bekerja, bacalah buku, filsafat, psikologi, sosiologi, kitab, kesenian, kebudayaan, artikel pengetahuan dan sebagainya.Jika anda ingin otak anda kreatif, tulislah sesuatu yang bisa mengajak orang lain berpikir..," tulis Rina Nose.

"Latih diri anda bernyanyi, menari, berbahasa asing, matematika, fisika, kimia dan sebagainya agar tau dimana kemampuan anda bisa bermanfaat untuk orang lain..Bahagiakan diri anda.. Jadikan diri anda bermanfaat untuk orang banyak..Memuaskan diri dengan mengumpat dan mengomentari kehidupan orang lain yang tidak kalian kenal, tidak akan mengubah apapun. Jadi unfollow saya dan temukan kehidupan yang lebih baik," lanjut Rina Nose.