Fimela.com, Jakarta Ahmad Albar bersama musisi kawakan lainnya, di antaranya Iis Rodinda, Marcell Siahaan, dan Utox Londalo, membuat lagu bertema nasionalisme dengan judul Indonesia Bersatu. Adalah Iis Rodinda selaku penggagas dan pencipta dari lagu tersebut.
“Sebetulnya membuat Indonesia Bersatu ini karena kami berempat sebagai seniman ingin memberikan sesuatu untuk bangsa ini. Karena kami bisanya lewat seni, maka lewat jalur musik, kami ingin ajak anak bangsa ini untuk menumbuhkan kecintaan dan semangat nasionalisme terhadap negeri terceinta ini,”kata Iis di Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Marcell Siahaan menambahkan, sulit untuk menyatukan mereka berempat. Namun karena sama-sama memiliki keresahan terhadap kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, maka akhirnya mereka pun bersatu untuk menggaungkan lagu Indonesia Bersatu.
“Kami sadar kami punya kapasitas, lewat seni dan budaya kami ekspresikan apa yang ada dalam diri kami, kegalauan kami. Karena kami aware. Kalau tidak, ini akan jadi disintegrasi bangsa. Ini salah satu cara kita mengekspresikan. Biar sadar kembali ke titik nol. Bangsa ini adalah bangsa yang besar dengan perbedaannya, keberagaman suku bangsa, agama, ras. Dan dari perbedaan itu lah justru kekuatan kita. Lagu ini membawa kita kembali ke sana supaya sadar Potensi kita tuh begitu besar. Sayang banget kalau hancur hanya karena kepentingan politik sesaat. Pilkada, pilpres dan sebagainya,” kata Marcell.
Menjadi suatu kebanggan bagi Marcell sebagai musisi yang paling muda, bisaikut merekam lagu tersebut, meski semuanya dilakukan gotong-royong dan sukarela. “Seneng banget saya pribadi diajak sama kakak-kakak dan orang tua sayaada di sini. Tidak mudah juga untuk menyatukan kami tapi akhirnya bisa bersatu. Saya bangga rumah saya dijadikan untuk memproduksi karyaini,” kata Marcell.
Advertisement
Nuansa Rock
Lagu Indonesia Bersatu dikemas dalam musik bernuansa rock dipadupadankan dengan instrumen khas nusantara, yakni gamelan Bali. Nantinya lagu tersebut akan disosialisasikan dari panggung ke panggung, dan hasil rekamannya dikemas dalam bentuk CD yang akan dijual secara gratis.
“Suasana saat ini kan terlihat seperti terpecah belah, oleh karena itu yang muda maupun tua kita selamatkan bersama melalui musik sebagai media yang universal, segala golongan dapat terwakili melalui musik dan lagu ini untuk memperkuat dan mempertahankan Indonesia ini," Ahmad Albar menambahkan.