Fimela.com, Jakarta Bicara sosok Virgoun, tentu akan melihat bagaimana banyak tato yang ada pada bagian tubuhnya. Meski tato sudah menjadi hal yang lumrah dewasa ini, namun tak sedikit dari masyarakat yang masih menganggap tabu.
Tato diidentikan dengan hal-hal yang negatif, padahal, banyak pula yang merajah tubuhnya karena alasan tertentu. Seperti halnya vokalis band Last Child tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Pria yang melejit namanya lewat lagu Surat Cinta Untuk Starla itu mengisahkan asal muasal dirinya melukis tato pada tubuhnya. Ketika itu, Virgoun yang cinta dunia seni dipaksa masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol).
"Gue disuruh jadi polisi, sudah disiapin uangnya 250 juta buat Akpol. Akhirnya daripada gue berantem karena nolak keinginan nyokap dan kakak gue, gue tato saja badan gue," kata Virgoun di Mall Sumarecon Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (12/11/2017).
Sebagai anak muda, Virgoun hanya ingin menjalani apa yang menjadi minatnya. Alhasil, setelah melayangkan protes melalui tato yang diukir di tubuhnya, harapan keluarga agar Virgoun menjadi aparat berwajib pun pupus.
"Selesai urusan. Akhirnya gue masuk sekolah seni. Sesuatu bentuk protes karena gue memang mau menjalani apa yang gue suka, bukan jadi sesuatu yang diinginkan orang. Gue ingin jadi yang diri gue inginkan," ujarnya.
Penuh perjuangan ketika akhirnya Virgoun sampai pada titik popularitas seperti sekarang. Ia pun merasa berhasil dan menjadi pembuktian kepada keluarganya bisa hidup dari bidang yang menjadi kesukaannya.
"Iya. Begitu jatuh bangun pahit manis gue tetap rasain, tapi gue bisa mencapai titik ini menjadi salah satu pembuktian. Banyak pembuktian misalnya dari setelah gue nikah gue berlatih tanggung jawab, itu salah satu pembuktian ke orangtua dan keluarga besar," ujar Virgoun.