Fimela.com, Jakarta Rumah tangga Ferry Ardiansyah dan Tasya Nur Medina telah berjalan selama tujuh tahun lebih. Ferry dan Tasya yang merupakan kakak Zaskia Adya Mecca dan Haykal Kamil hingga saat ini cukup harmonis. Saling percaya dan komunikasi selalu dipegang Ferry dan Tasya.
"Komunikasi saya dengan istri dan anak nggak pernah putus. Sebelum berangkat ke sekolah, saya berkomunikasi dengan anak. Saya juga pakai video call kepada anak saya, Keefe Bazli Ardiansyah. Tiap malam saya menerima laporan tentang apa saja yang mereka lakukan," kata lelaki kelahiran 19 Januari 1979 saat berbincang dengan Bintang.com, Rabu (8/11/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Selain selalu menjaga komunikasi, Ferry juga meluangkan waktu kebersamaan dengan keluarga. Tiap akhir pekan, misalnya, tak jarang menemani anaknya les piano, bermain lego, dan aktivitas anak lainnya. Hal itu dilakukan agar terjadi chemistry antara anak dan orang tuanya.
Selain itu, pemain film Cinta 24 Karat itu juga membangun komunikasi yang bersifat kerohaniahan. Mulai dari mengaji hingga salat berjamaah. Salat berjamaah, misalnya, merupakan momen yang paling ditunggu.
"Kami salat berjamaah, doa bareng. Saat berdoa, anak saya sering duduk di pangkuan saya. Ia sering minta didoakan agar tambah pintar. Anak memberikan spirit kepada orang tua," ucap Ferry Ardiansyah.
Advertisement
Menikah dan Dagang Sepatu
Pertemuan pertama Ferry Ardiansyah dan Tasya Nur Medina di sebuah stasiun televisi. Dari pertemuan tersebut mereka menjalin komunikasi. Tak butuh waktu lama hingga Ferry akhirnya memutuskan untuk menikahi Tasya.
"Kami nggak pakai pacaran. Pacaran itu hanya membuang energi, waktu, dan uang," jelas Ferry. "Saya bersedia menikah dengan Tasya karena dia mau menerima segala kekurangan saya," lanjut lelaki yang sempat main dalam sinetron Pelangi di Matamu 2 itu.
Sebelum pernikahan berlangsung, Ferry sempat dipanggil Din Syamsuddin. Tasya merupakan salah satu murid kesayangan Din Syamsudddin. Saat bertemu, ia ditanya tentang keseriusannya dengan Tasya.
Ferry pun menyatakan keseriusannya kepada Tasya. Din pun kemudian memberi restu kepada Ferry. Butuh waktu bagi Ferry dan Tasya untuk menyiapkan pernikahan hingga menikah pada 11 April 2010 di Omah Pawon, Jakarta Selatan.
Di tengah-tengah kebahagiaannya sebagai pasangan suami istri, cobaan berat menghadang kehidupan Ferry dan Tasya. Persoalan finansial menjadi penyebabnya. Hal tersebut terjadi karena Ferry sempat tak bekerja dan mengalami penipuan. Kondisi berat itu dihadapi dengan kesabaran, terlebih saat itu Tasya sedang hamil tua.
"Saya harus berjualan sepatu dengan cara berkeliling ke lokasi-lokasi syuting untuk beli susu anak. Soal penipuan itu cukup banyak kerugian yang saya alami. Tapi saya menganggap itu sebagai peluntur dosa saya," jelas Ferry Ardiansyah.
Ingin Tambah Momongan
Jika Ferry Ardiansyah harus berdagang sepatu, Tasya Nur Medina berdagang hijab dan pakaian secara online. Saat itu usia kandungan Tasya sudah masuk delapan bulan.
"Istri saya yang mengantar pesanan orang ke tempat pengiriman barang, meski dalam kondisi hamil," ujar pemain film Mafia Insyaf ini.
Seiring waktu berjalan bisnis Tasya mulai bangkit. Ferry pun mendapat banyak tawaran untuk main film serta film televisi (FTV). Bersama beberapa kawannya, Ferry juga membuka bisnis di bidang periklanan dan event management.
"Saat ini istri saya punya brand yang cukup terkenal. Saya juga punya usaha di bidang periklanan," ucap Ferry.
Saat ini banyak keinginan yang akan diwujudkan Ferry Ardiansyah. Mulai dari ingin mengembangkan bisnisnya bersama Tasya Nur Media dan putranya, Keefe Bazli Ardiansyah, yang juga telah membintangi beberapa film layar lebar, serta ingin menambah momongan.
"Kalau keinginan sih banyak banget. Nggak mungkin saya sebutkan satu per satu. Tapi yang lebih penting, saya ingin punya anak lagi," tandas Ferry Ardiansyah.