Fimela.com, Jakarta Kasus Dhea Annisa yang kehilangan kamera seharga ratusan juta saat menggunakan jasa ekspedisi DHL menjadi perhatian publik. Maklum, sebagai publik figur, Dhea memiliki pengaruh yang cukup besar.
Dan tak hanya masyarakat, banyak juga teman artis yang ikut prihatin dan memperhatikan permasalahan yang menimpa artis 21 tahun ini. Setiap kali bertemu dengan Dhea, mereka mempertanyakan bagaimana kronologi dan penyelesaiannya.\
Advertisement
BACA JUGA
"Banyak yang ikut prihatin. Di lokasi syuting pada nanyain kenapa bisa hilang. Yah banyak yang doain dan aware sama masalah aku," kata Dhea Annisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Nahasnya, kamera yang dikirim ke Malang tersebut rencananya akan dijual untuk kemudian dibelikan kamera yang lebih bagus lagi. Setelah itu, rencananya Dhea akan membuat sebuah film lewat kamera baru nanti.
Namun apa daya, ternyata dirinya belum bisa mewujudkan keinginannya atas kejadian ini. Apalagi menurutnya, jasa ekspedisi DHL tidak mau menempuh jalur kekeluargaan untuk mendapatkan penyelesaian.
Dhea pun akhirnya membawa masalah ini ke jalur hukum. Ia pun telah melakoni sidang atas masalah itu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Namun, sampai siang ini enggak ada (perwakilan dari DHL)," kata Henry Indraguna, kuasa hukum Dhea.
"Harusnya kamera itu buat bikin film aku yang akan syuting Oktober. Kamera itu aku jual buat beli kamera yang lebih bagus. Akhirnya mundur produksinya ke Desember. Kerugiannya juga film aku jadi mundur produksinya," ujar Dhea Annisa.