Fimela.com, Jakarta Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, rupanya tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Solo, namun beberapa warga Jakarta pun antusias menyaksikan pernikahan putri Presiden Jokowi tersebut. Yah, setidaknya saat mampir di sebuah warung kopi Berkah di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, warung yang tadinya hanya saya, tiba-tiba didatangi tiga orang lagi.
Mereka terdiri dari dua orang teknisi reparasi air conditioner (AC) dan satunya lagi pengemudi taksi online. Hari itu sekitar pukul 08.55 WIB. Pemilik warung kopi atau mungkin lebih enak kalau disingkat warkop saja, memutar saluran Indosiar, yang menayangkan proses pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Advertisement
BACA JUGA
Saat itu, prosesi akad nikah akan segera berlangsung. Tepat pukul 09.00 WIB, sebelum akad nikah dimulai, dibacakan dahulu ayat suci Alquran. Mata saya, termasuk pemilik dan tiga orang lainnya langsung menuju televisi kecil 14 inch yang diletakkan di pojok atas.
Tentu saja kami menyaksikan sambil menyeruput kopi di warkop tersebut, kecuali pemilik warkop yang benar-benar serius menatap televisi yang menayangkan prosesi akad nikah.
Mungkin karena memang belum saling mengenal, kami pun tidak berbicara satu sama lain, khusyuk menyaksikan penampilan Pak Jokowi dengan busana adat Jawa. Sementara Kahiyang Ayu dan Bobby juga terlihat cantik dan tampan dengan busana pengantin adat Jawa pula. Yah maklum, Pak Jokowi kan memang orang Jawa.
Advertisement
Nobar pernikahan Kahiyang Ayu tak seperti nobar pertandingan sepakbola
Jika nobar pertandingan sepakbola para penontonnya diriuhkan dengan teriakan-teriakan mendukung kesebelasan masing-masing, menyaksikan proses akad nikah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, kami berlima terdiam. Sesekali orang di sebelah saya menghisap rokok kreteknya.
Prosesi akad nikah pun berlangsung. Dengan tegas, lugas dan lancar, Bobby mengucapkan ijab kabul sambil memegang tangan Pak Jokowi. Lancar dengan mas kawin seperangkat alat salat dan perhiasan seberat 80 gram.
"Wah ramai banget ya yang datang. Tadi juga katanya ada kereta kencana bawa pengantin. Itu Pak Jokowi santai banget ya," ujar lelaki yang berada di samping saya. Iseng saya pun menimpali.
"Undangannya kalau nggak salah sampai 7000 pak, pasti ramai. Resepsinya saja digelar tiga sesi setelah akad nikah," kata saya.
"Hebat ya kalau orang besar nikah. Tapi hebat lagi ya pak, kayaknya sederhana gitu deh. Bukan di hotel mewah," ujar kawan yang satunya lagi. Pembicaraan pun kemudian berlanjut, mulai dari mas kawinnya yang juga nggak terlalu mewah, pejabat yang datang, hingga cerita-cerita ringan ala warkop.
Menjadi sosok ternama memang tidak mudah. Pasti akan menjadi pembicaraan banyak orang, baik maupun buruk, se-Indonesia. Bayangkan kalau nggak kuat. Ah sudahlah, waktunya saya meninggalkan warkop dengan obrolan warung kopinya, meninggalkan video Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang sedang mempersiapkan diri untuk acara resepsi.