Fimela.com, Jakarta Saat ini orang-orang seakan tidak bisa lepas dari media sosial. Salah satu satu media sosial yang populer adalah Instagram. Tidak hanya orang biasa, hampir semua artis Indonesia mempunyai akun Instagram. Namun siapa yang menyangka jika Herjunot Ali ternyata baru membuat akun Instagram.
Kehadiran kekasih Tatjana Saphira ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh warganet. Lantaran banyak para penggemar yang merasa kangen dengan aktor kelahiran 8 Oktober 1985 ini.
Advertisement
BACA JUGA
Memang sebagian artis Indonesia menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan para penggemarnya. Herjunot membuat Instagram tepat pada hari ulang tahunnya.
"I’m turning 32 today and thank you for all the wishes. Ok, and now I’m ready. Hello Instagram, I would love to get to know each of you better. Kita kenalan dong...Nama kamu siapa, kamu dari mana? dan apa yang kamu suka dalam hidup?. Me first, my name is Junot, from Jakarta. What fascinates me in life are sharks and street photography. Your turn..," tulis Junot sebagai keterangan foto.
Tak ayal postingan foto tersebut, mendapatkann berbagai komentar dari warganet. Sebagian besar warganet membalas postingan tersebut dengan memperkenalkan diri seperti Herjunot Ali. Uniknya, setiap postingan pemain film Realita, Cinta dan Rock'n Roll ini dipenuhi dengan makna yang mendalam.
Advertisement
Kontradiksi Ala Herjunot Ali
Pada salah satu postingan foto di akun Instagram miliknya, Herjunot Ali menuliskan tentang kontradiksi. Di foto tersebut terlihat seorang kakek yang berpose di depan gambar graffiti.
"Gambar ini saya dapatkan dalam perjalanan saya mengeksplorasi daerah Le Marais. Suatu daerah yang hip untuk kalangan anak muda di kota Paris. Di tengah banyaknya gambar seni jalanan yg menghiasi distrik Le Marais, saya berhasil menangkap suatu kontradiksi yang menarik bagi saya. Jujur saja, intensi saya pada saat itu hanya ingin mengambil 'graffiti' di salah satu sudut garasi toko, tanpa ekspektasi apapun yg akan muncul dari sana. Namun, itulah indahnya fotografi jalanan karena kamu tidak akan pernah tau & menduga hal apa yg akan muncul. Kamu hanya butuh kesiapan & spontanitas," tulisnya.
"Seketika Opa ini berjalan menuju ke arah saya & saya pun tidak menyia-nyiakan momen tersebut. Kira-kira sekitar 3 atau 4 kali saya menekan tombol pada tustel & seperti biasa begitu dia melewati saya dgn wajah bertanya-tanya, saya akting belaga' bego’.Di tengah distrik yg dipenuhi banyak anak muda dgn model pakaian kekinian, tidak membuat Sang Opa terlihat OUT OF STYLE. Justru karena beliau begitu SARTORIAL yang kemudian menjadikannya sebuah kontradiksi yg cantik bagi saya.Kontradiksi adalah bahasan yang luas dalam dunia seni. Semakin besar kontradiksi atau gesekan keresahan dari sebuah karya, maka semakin besar pula potensi nilai seni yang dimilikinya & bagi saya kontradiksi adalah titik awal dari keindahan seni itu sendiri," lanjutnya.
"Contohnya adalah hal yang baru-baru ini terjadi dalam dunia fashion, yaitu kolaborasi antara Louis Vuitton & Supreme New York. Penggabungan kontradiktif antara dunia High Fashion & Street Wear. Sebuah kolaborasi yang mungkin sebelumnya hanya mimpi bagi para pencinta seni pakaian pria. Tapi sekarang hal itu akhirnya terjadi & bahkan sebagian pengamat mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah hal terbesar sepanjang SEJARAH fashion dunia. Cantik & magis. Namun sesungguhnya kontradiksi tidak hanya berada pada medium seni. Karena kontradiksi luas terjadi pada kehidupan kita. Pada akhirnya kontradiksi tidak selamanya menimbulkan konflik. Kontradiksi terkadang dijadikin ilusi & justifikasi bagi para individu pemaksa opini. Begitu kita dapat 'memahaminya' & ingin juga saling 'memahami'. Maka SEJARAH bisa kita buat, hanya saja dalam arti yang lebih baik," tuturnya.
Herjunot Ali Menanamkan Rasa Bersyukur
Pada salah satu postingan foto, Herjunot Ali menanamkan rasa bersyukur. Pada postingan foto itu tampak anak-anak kecil di Ethiopia yang sedang kelaparan. Tentu saja postingan ini dibumbui dengan kata-kata yang penuh makna.
"Banyak banget dari kemaren orang yang curhat di DM tentang masalah hidupnya yang sepertinya berat sekali. Kali ini saya nggak punya 'cerita'. Saya cuma mau curhat juga sama temen-temen dan berbagi.. Boleh kan? Biar kita kenal lebih dalam lagi. Gambar ini saya ambil dari Google Images tentang anak-anak yang kelaparan di Ethiopia. Foto ini saya pajang di meja kerja saya dan di ruang makan," tulisnya.
"Di luar 'sana' ada sekumpulan manusia yang BERJUANG untuk HIDUP, sehari demi sehari cuman supaya masih bisa nafas esok hari. Di 'sini' saya ngeluh macet, pekerjaan, hubungan percintaan, drama social media, makanan yang nggak enak dan sering kali saya ngerasa hidup saya nggak adil. Receh. Temen-temen ada saran gak buat saya. Oh iya, kalo temen-temen hari ini punya problem penting apa dalam hidup?" lanjut Herjunot Ali.