Fimela.com, Jakarta Lagu cinta selalu bertahan di segala masa. Dari era 80, 90 hingga 2000an tema cinta selalu komoditas yang menjanjikan bagi para musisi. Namun tak banyak yang bisa tampil beda seperti Vina Panduwinata.
Dikenal sebagai Si Burung Camar, Vina pertama kali mencicipi rekaman di RCA Hamburg, Jerman. Ia sempat tinggal di beberapa negara karena pekerjaan sang Ayah yang merupakan diplomat. Saat di Jerman, ia merilis beberapa single termasuk Java, dan Single Bar.
Advertisement
BACA JUGA
Ia pun kembali ke Indonesia dan mencoba peruntungannya di tanah air pada 1981. Vina merilis album Citra Biru di bawah label Jackson Records sebagai album perdananya yang mencuri perhatian.
Karakter Vina Panduwinata memberikan sebuah penyegaran terhadap industri musik Indonesia. Kebanyakan penyanyi di masa itu hadir dengan genre pop mendayu yang melankolis. Namun Vina dengan keunikan suara serta dukungan dari para komposer seperti melebarkan dimensi dengar para penikmat musik.
Dodo Zakaria James F Sundah dan Addie MS turut berjasa dalam kesuksesan karier Vina Panduwinata lewat album-albumnya. September Ceria, Aku Makin Cinta, Biru, Di Dadaku Ada Kamu menjadi sejumlah hits Vina yang everlasting, tak lekang diterpa perubahan zaman.
Vina Panduwinata - Aku Makin Cinta
Sekian lama kita bersama
Diantara banyak peristiwa
Sering aku tak mengerti
Perasaanku padamu
Mungkinkah ini tandanya cinta
Ataukah perasaanku saja
Kini akupun mengerti
Yang sesungguhnya terjadi
Ternyata aku makin cinta
Cinta sama kamu
Hanya kamu seorang kasihku
Tak mau yang lain
Hanya sama kamu
Kamu yang terakhir yang ku cinta