Kahiyang Ayu dan Cerita Pernikahan Anak Presiden Indonesia

Lain dengan Jokowi, kisah pernikahan anak sang Bapak Proklamator bisa dikatakan sarat akan nuansa haru bercampur nelangsa di sana-sini. Tertulis dalam memoar Yurike Sanger, Soekarno terpaksa meminta sang istri, yakni Yurkie sendiri, untuk mencari utangan sebesar Rp2 juta ketika salah seorang putrinya hendak menikah.

Beruntung Yurike bisa mendapatkan pinjaman lunak dari seorang penguasa beberapa hari kemudian. Tak sampai di situ, pada tahun 1969, salah seorang anak Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, menikah dengan Martomo Pariatman Marzuki.

Soekarno yang kala itu berstatus sebagai tahanan politik datang ke pernikahan tersebut. Diberitakan, suasana haru sungguh tak bisa dielak ketiak Fatmawati, istri Soekarno, menyambut suami yang sudah lama tak ditemuinya.

Jauh, sungguh jauh dari mewah, satu-satunya pernikahan anak yang dihadiri Soekarno itu berlangsung sederhana di rumah Ibu Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Lagi, kisah berbeda datang dari pernikahan anak-anak Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Selama mejabat selama 10 tahun, SBY, begitu beliau akrab disapa, kedapatan menikahkan dua putranya.

Baik Agus Harimurti Yudhoyono yang meminang  Annisa Pohan maupun Edhie Baskoro Yudhoyono dengan  Siti Ruby Aliya Rajasa, acara pernikahan kedua pasangan ini berlangsung meriah dan bertempat di istana.

Agus-Annisa lebih dulu menikah pada 8 Juli 2005, di mana gelaran resepsi bertempat di Istana Bogor. Sementara, Ibas-Aliya menyusul pada 24 November 2011 yang akadnya digelar di Istana Cipanas, kemudian dilanjutkan resepsi di Jakarta Convention Center.