5 Perjuangan Nirina Zubir Jadi Jagoan di Film 5 Cowok Jagoan

Beberapa adegan dalam film yang dibesut rumah produksi MVP Pictures ini menuntut Nirina berlaku keras. Karenanya, ia pun harus berlatih beladiri, serta menghafal koreografi saat dirinya terlibat adegan perkelahian.

"Belajar fighting dan pakai alat tradisionaal 'Krambit'. Film ini kan 5 Cowok Jagoan, yah ini film yang seru prosesnya dari belajar fighting, lalu ada korografi juga," tutur Nirina.

Selama 2 bulan sebelum menjalani syuting, Nirina harus menurunkan berat badan, membuat tubuhnya langsing seperti postur superhero wanita. Perutnya pun terlihat begitu rata dalam trailer film tersebut.

Ia mengatakan selama 2 bulan penuh dirinya tak pernah menyentuh zat tepung atau makanan yang mengandung karbohidrat. Alhasil, ototnya pun terbentuk dengan sangat baik.

"Proses ngurusin badan, ototnya. Ini sudah beberapa bulan yang lalu, sudah enggak berotot. Banyak hal baru yang Nirina pelajarin. 2 bulan shape up dapet otot dan segala macam.Dikasih tantangan 2 bulan supaya shape up dan koreonya," lanjutnya.

Menunggu adalah hal yang dilakukan oleh artis ketika menjalani proses syuting. Dan di lokasi syuting seringkali makanan-makanan instan menjadi penggoda paling utama. Demikian halnya terhadap Nirina Zubir.

Ia yang masih harus menjaga postur tubuhnya tak bisa leluasa untuk mengkonsumsi ragam makanan yang ada di lokasi syuting. Ya, Nirina harus puasa menahan godaan jiwanya untuk menyantap yang sedap semisal mie instan, gorengan, dan makanan tak sehat lainnya.

"Dalam proses ngebentuk badan, beratnya di lokasi syutingnya, karena kan semua ada disitu makanannya. Di jam-jam tertentu ada mie instan dan gorengannya, huh menolaknya cukup berat tapi bisa menahan diri," ucap Nirina.

Berlakon bersama pemeran-pemeran yang memiliki selera humor tinggi juga menjadi tantangan tersendiri bagi Nirina. Seperti diketahui, dalam film ini Nirina beradu akting dengan Dwi Sasono, Muhadkly Acho, dan lainnya.

"Yah menahan ketawa syuting bareng sama orang-orang lucu. Karakternya gue itu serius kan pembunuh bayaran, ada yang lucu jadi susah kan nahan ketawanya," imbuh Nirina Zubir.

Banyak kenang-kenangan yang diambil oleh Nirina dalam proses syuting film ini. Bukan hanya pengalaman lucu, namun juga ketika dirinya harus menderita banyak luka usai melakoni adegan action dengan lawan mainnya.

"Banyak banget. Ini film tentang apa tapi banyak lecet saya. Ada adegan back flip, pakai senjata, dan pukul-pukulan. Lawannya Ganindra Bimo kan, kita adegan berantem nahannya pakai tangan, tapi tetep aja badan pada biru-biru. Suami nanyain, 'kerja segitunya yah. Syuting gitu baanget yah'. Sampai keceklik kaki kan," tukas Nirina Zubir.