Fimela.com, Jakarta Presiden Jokowi tampaknya tahu betul bagaimana menarik perhatian generasi muda. Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dihelat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi membuat acara peringatan Sumpah Pemuda dengan suasana cair dan santai.
Untuk memanjakan para pemuda berprestasi dari bidang, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) selaku penggagas acara bertema 'Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama' sengaja menyiapkan sebuah panggung senderhana di pelataran Istana Bogor. Fungsinya, tentu untuk menghibur para tamu undangan yang hadir dengan musik-musik kekinian khas anak muda.
Advertisement
BACA JUGA
Mulai dari grup Barasuara, Homogenic, Rizky Febian, serta beberapa stand up komedian sukses membuat perayaan hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor layaknya pesta anak muda yang penuh dengan keceriaan. Terlebih, beberapa booth makanan serta hasil kreatifitas anak muda yang ada membuat suasana semakin nyaman.
Namun begitu, peringatan hari Sumpah Pemuda tetap lah merupakan momen yang harus dirayakan secara khidmat. Selain menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Padamu Negeri, Presiden Joko Widodo juga sempat menggugah jiwa nasionalisme para pemuda yang hadir dengan membaca puisi.
"Tadi pagi saya diberi banyak tulisan, kemudian saya pilih. Baru saya pilih tadi, karyanya mbak Dewi Dee Lestari," ucap Presiden Joko Widodo sebelum membaca puisi yang berjudul Sumpah Abadi.
Sumpah Abadi
Ketika pemuda bersumpahSumpah yang bukan hanya untuk dirinya, melainkan Tanah Air-nyaKetika pemudi bertekad, tekad yang bukan hanya untuk kaumnya, melainkan segenap bangsanya.
Kekar gunung dan lembah, gemetar lautan dan pantaiBergetar jantung dan berdesir darahKetika pemuda pemudi menyebrangi keberagamanKetidaksamaan demi bersama bekerjaAbadi bersumpah untuk Indonesia
Karya Dewi Dee Lestari
Selesai Presiden Jokowi membacakan puisi karya Dewi Lestari di Hari Sumpah Pemuda tersebut, sontak tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi pun menyambut.