Fimela.com, Jakarta Hari Sumpah Pemuda, Pandji Pragiwaksono berharap generasi muda tak perlu malu untuk menghasilkan sebuah karya positif. Apalagi jika karya tersebut bisa membawa nama Indonesia ke dunia internasional.
Hal tersebut disampaikan Pandji saat menjadi pembicara di acara Bukatalk yang diadakan oleh Bukalapak dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda.
Advertisement
BACA JUGA
"Lebih pada hal terbaik yang anak muda bisa lakuin untuk bangsa dan dirinya sendiri itu, yaa dengan berkarya. Karena kalau kita liat sekarang, penetrasi negara ke negara lain itu yaa dengan karya, lewat film, bisnis. Sekarang harusnya kita yang berkarya, lalu kita kenalkan ke dunia, itu poinnya," ujar Pandji Pragiwaksono di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Kamis (26/10/2017) malam.
Pandji menilai, masalah yang terjadi adalah masih tingginya keengganan anak muda untuk mulai berkarya di bidangnya masing-masing.
"Ya itu sebenernya sesuatu (masalah) yang sering saya temuin. Kebanyakan anak muda di Indonesia itu bercita-cita, tapi nggak ada yang berani untuk mulai, mereka takut (karyanya) jelek. Padahal kalau berkarya pertama kali jangan takut jelek, karena emang pasti jelek. Kuncinya itu mulai dulu, terus bikin yang lebih baik sampai akhirnya bagus. Ketakutan itu yang harus dilawan anak muda Indonesia," tuturnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan anak muda untuk mulai berkontribusi pada bangsa lewat karya?
"Itu semua dimulai dari cari tahu rencana, istilahnya passion-nya itu apa. Kalau sudah tahu, tinggal terus mencoba memberikan karya yang baik karena itu adalah kontribusi terbaik," tegas Pandji Pragiwaksono yang juga berharap momen hari Sumpah Pemuda bisa semakin bermakna bagi anak-anak muda Indonesia.