Fimela.com, Jakarta Thor: Ragnarok, film produksi Marvel Studios seri ketiga sudah dirilis di bioskop Indonesia mulai 25 Oktober 2017. Penantian panjang penggemar Thor akhirnya sampai.
Sutradara: Taika Waititi
Penulis: Stephany Folsom, Craig Kyle, dan Christopher Yost
Advertisement
Pemain: Chris Hemsworth, Tom Hiddleston, Idris Elba, Anthony Hopkins, Tessa Thompson, Cate Blanchett, Jeff Goldblum, Mark Ruffalo, Karl Urban.
BACA JUGA
Sinopsis Thor:
Ragnarok (2017)Diceritakan dalam film ini, seperti judulnya Thor: Ragnarok berarti kisah petualangan superhero melindungi tanah Asgard dari kehancuran. Yang dimaksud dalam kehancuran adalah saat di mana Ratu Kematian, Hela yang merupakan kakak kandung Thor kembali bangkit pasca kematian Odin.
Kekuatan Hela begitu hebat, bahkan Mjlonir (palu) milik Thor bisa dihancurkannya dengan mudah hanya menggunakan satu tangan. Tak kuasa menahan kekuatan Hela, Thor beserta Loki yang membantunya justru terlempar ke cosmos lain ketika akan kembali ke Asgard. \\Hela berhasil menembus Cosmos dan membuat Asgard bertekuk lutut di hadapannya.
Thor yang terbuang cosmos lain, Sakar. Di situ Thor ditangkap salah seorang Valkyrie yang kemudian diserahkan ke Grandmaster untuk dijadikan petarung gladiator. Dalam pertarungannya, Thor bertemu Hulk yang sudah dua tahun terdampar di cosmos tersebut dan mengalami hilang ingatan.
Advertisement
Review Film Thor: Ragnarok (2017)
Seri ketiga Thor ini menjadi cerita yang menarik ditonton. Pahlawan super dengan senjata Mjlonir (palu) ini bertarung melawan kakak kandungnya, Hela yang kembali bangkit.
Di balik cerita konflik antar Thor dengan Hela, cerita lain juga dihadirkan di film garapan sutradara Taika Waititi. Cerita di mana Thor terdampar dalam cosmos lain kemudian bertemu Thor dalam sebuah pertarungan gladiator amat mengocok perut.
Unsur komedi gang dihadirkan begitu pas, bahkan membuat penggemar Thor, penggemar Hulk berdecak kagum. Intrik komedi ketika Thor melihat Hulk kali pertama pasca hilang dua tahun hingga usahanya untuk keluar dari cosmos Sakar membuat gelak tawa.
Jauh sebelum cerita tersebut, Thor terlebih dahulu memulai pertarungannya dengan Surtur, monster raksasa dengan tubuh Lava sebagai kekuatannya. Thor berhasil mengalahkan Surtur yang memenggal kepalanya dan kemudian dibawa ke Asgard.
Saat Thor kembali ke Asgar, ia mengetahui bahwa Odin, sang ayah merupakan jelmaan Loki yang haus akan jabatan dan menjadi pemimpin Asgard. Odin sendiri diturunkan Loki ke bumi. Thor memaksa Loki mencari sang ayah ke bumi yang kemudian diketahui Odin tengah menantikan ajalnya.
Odin memberikan wasiat kepada Thor dan Loki, di mana saat dirinya wafat, kekuatan menahan Hela, sang ratu kematian akan lepas dan Hela akan bangkit untuk menghancurkan Asgard. Bangkitnya Hela, kemudian disebut sebagai Ragnarok, atau kiamat bagi Asgard.
Kekuatan cerita Thor: Ragnarok
Untuk sisi cerita bisa disaksikan sendiri, di mana Thor: Ragnarok menjadi cerita yang unik dan seru mulai dari awal hingga akhir. Sisi lain dari menariknya Thor: Ragnarok adalah theme song yang dihadirkan. Lagu band legendaris, Led Zeppelin berjudul Immigrant Song amat mengena dengan cerita Thor.
Kualitas gambar sudah tidak perlu diragukan lagi, teknologi CGI yang dibuat begitu terlihat seperti nyata. Marvel Studios sebagai rumah produksi bemar-benar memanjakan penonton dengan kualitas gambar yang hebat baik landscape pemandangan hingga efek-efek ketika pertarungan terjadi di Thor: Ragnarok.
Di film Thor: Ragnarok diungkap adanya karakter baru yang hadir. Mulai dari hadirnya Doctor Strange yang membantu Thor dan Loki mencari Odin.
Taika Waititi membuat film Thor: Ragnarok menjadi mudab dipahami sebagai penghubung untuk film Avenger: Infinity War nanti. Ketika Asgard hancur oleh Hela, dan Loki membebaskan Surtur untuk mengalahkan Hela, Thor dan sejumlah penduduk yang terselamatkan akhirnya memilih pindah ke bumi.
Cerita akhir Thor: Ragnarok, Thor serta Loki dan penduduk Asgard yang selamat memilih bumi menjadi penghubung jelang Avengers: Infinity War mendatang.