Fimela.com, Jakarta Film Hujan Bulan Juni dibintangi aktris cantik Velove Vexia, Adipati Dolken, Baim Wong, Jajang C Noer, Koutaro Kakimoto (putra aktor pemeran Ksatria Baja Hitam) dan lain-lainnya. Film ini akan dirilis pada 2 November 2017 mendatang.
Penulis novel Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Darmono mengaku kaget ketika novel yang ditulisnya ingin digarap visualisasinya dalam layar lebar. Diakuinya, tak sama sekali terbesit dalam benaknya apa yang dituangkannya ke dalam puisi lalu menjadi novel dan kini menjadi sebuah film layar lebar.
Advertisement
BACA JUGA
"Ya ini mungkin kebetulan, saya gak tahu. Saya ketika mengubah dari puisi menjadi novel aja sudah susah, ngos-ngosan gitu ya. Kemudian gak tahu kenapa laris banget ya? Sehingga diminta untuk dijadikan film. Ya saya oke, saya gak masalah," kata Sapardi Djoko Darmono di gala premiere film Hujan Bulan Juni di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).
Pada awalnya, Sapardi sempat menolak terlibat dalam produksi film garapan Reni Nurcahyo Hestu Saputra. Ia tak ingin mengkungkung kebebasan sang sutradara dalam berimajinasi ketika novelnya diangkat ke layar lebar.
"Saya bilang enggak mau. Artinya saya lepaskan semuanya, bagaimana ini tafsirnya? terserah kalian semua. Soalnya saya gak suka karena itu keyakinan saya kalau saya ambil sesuatu yang sudah ditulis orang, ya saya punya kebebasan. Kalau ini sekarang orang mau bikin film ya dia harus punya kebebasan," jelas Sapardi. Buat kamu penggemar puisi, ada 5 alasan kamu baper saat nonton film Hujan Bulan Juni.
Advertisement
1. Film Hujan Bulan Juni penuh kata romantis
Rankaian-rangkaian kata penuh makna di dalam film Hujan Bulan Juni memang terasa mendalam. Puisi sang maestro, Sapardi Djoko Damono dirangkai untuk membentuk kisah apik. Dibanding dengan film drama lain, film ini berbeda karena puidi masuk ke dalam dialog.
2. Film Hujan Bulan Juni syuting dari kampus ke kampus
Masa muda bisa dibilang masa yang membahagiakan. Film Hujan Bulan Juni mengambil latar beberapa kampus di Indonesia. Tentu saja adegan kampus bisa mengingatkanmu pada masa-masa kuliah bahkan dengan mantan saat kuliah.
Advertisement
3. Film Hujan Bulan Juni ada cinta segita
Tak cuma karakter Pingkan dan Sarwono yang memadu cinta di film Hujan di Bulan Juni. Karakter Sarwono yang suka berpuisi membuat Pingkan di persimpangan hati. Beberapa cowok pun mendekati Pinkan untuk mendapatkan hatinya. Bagaimana cinta Pingkan dan Sarwono bertahan diantara godaan bisa bikin kamu baper.
4. Puisi dibawakan dengan indah di Hujan Bulan Juli
Velove Vexia mengaku senang bisa terlibat di dalam film Hujan Bulan Juni. "Aku deg-degan karena film based on puisi dengan judul dan tema yang sama. Tantangannya di situ sih, bagaimana saya bisa membacakan puisi dengan baik, walaupun di sini puisinya dari sisi Sarwono, tapi tantangan saya membawakan puisi yang ditulis Sarwono juga memberikan informasi tulisan Sarwono, tapi saya juga harus men-describe perasaan saya saat membacakan puisi. Jadi double nih," tutur Velove Vexia.
Advertisement
5. Lokasi syuting Hujan Bulan Juli di tempat-tempat indah
Satu hal lain yang membuat film Hujan Bulan Juni membuat baper adalah lokasi syuting yang indah. Dari Gorontalo, Manado, Depok, hingga Jepang semua memberikan pemandangan yang indah. Kamu bakal baper karena ingin mengunjungi tempat-tempat indah tersebut.