Fimela.com, Jakarta Kualitas akting dari Iko Uwais dan Yayan Ruhian sudah diakui dunia perfilman internasional. Bermain apik di film The Raid, baik Iko Uwais maupun Yayan tak perlu proses panjang untuk terlibat dalam film garapan rumah produksi Amerika Serikat berjudul Beyond Skyline.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh produser film tersebut, Liam O'Donnell dan Matthew Chausse kepada Bintang.com dalam sebuah sesi wawancara. Menurut mereka, Iko Uwais dan Yayan Ruhian sudah menarik perhatian sejak sukses lewat film The Raid.
Advertisement
BACA JUGA
"Jadi kalau untuk Iko dan Yayan, kami sudah tau dari film The Raid 1 dan The Raid 2, kami ngefans sama mereka," ujar Matthew Chausse di kantor Screenplay Pictures, Senayan City, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Sementara itu, untuk beberapa aktris lain asal Singapura yang juga turut bergabung dengan Beyond Skyline, menurut Liam terpilih berdasarkan proses casting.
"Kalau yang (aktor) Singapura, karena kita ada produser dari Singapura juga, jadi mereka ngasih ide kalau pakai artis dari Singapura karena settingnya memang Asia Tenggara. Melalui casting, kita dapat aktris Singapura," jelas Liam O'Donnell.
Advertisement
Iko Uwais fighting bersama Frank Grillo
Iko Uwais menceritakan suasana syuting ketika adegan fighting bersama Frank Grillo. Lawan mainnya tersebut mengaku mengenal Iko Uwais lewat film The Raid.
"Dia pernah nonton The Raid juga, dia nanya style film The Raid dan basic koreonya. Saya jelaskan silat. Pas kita lagi syuting dia banyak tanya teknik syuting," kata Iko Uwais.
Meski berbeda aliran, Iko Uwais yang menguasai teknik beladiri Silat dan Frank Grillo menguasai teknik boxing tak terlalu mendapat banyak kesulitan.
"Dia kan basic boxing jadi kita belajar cara bela diri yang tidak sesuai text book tapi apa yang dirasakan saat bergerak (melawan), saya aplikasikan secara gesture. Itu sekaligus bangun chemistry untuk keperluan syuting. Saya kebetulan ada scene fighting sama dia," jelas Iko Uwais.
Iko Uwais dan Yayan Ruhian di Beyond Skyline menjadi koreografer adegan fighting.
Selain menjadi aktor, Iko Uwais di film Beyond Skyline turut dipercaya menjadi koreografer adegan fighting. "Kalau koreo satu minggu bikin keseluruhan. Tapi untuk latihan semua actor dua minggu. Latihannya intens setiap hari dari jam 10 sampai jam 4," katanya.
Iko mengungkapkan bahwa Frank Grillo sempat mengunggah foto di mana lengannya lebam-lebam akibat latihan bersamanya untuk salah satu adegan fighting di film tersebut. "Pas lagi latihan Frank keluarin banyak tenaga. Saya minta dia skip control. Karena basicnya boxing dua full, lepas gitu aja, saya nangkis nahan serangan dia. Sampai dia lebam (bagian tangan)," kenangnya.
Mereka pun berharap, dengan keterlibatan aktor-aktor yang berasal dari Asia Tenggara yang memang menjadi latar belakang cerita Beyond Skyline, bisa memantik minat para penonton di negara-negara asia tenggara untuk menyaksikan film tersebut, tentunya disamping jalan cerita yang memang dikemas dengan sangat teliti.
Indonesia sendiri menjadi negara asia pertama yang berkesempatan untuk menyaksikan film yang dibintangi Iko Uwais tersebut pada 1 November 2017, setelah sebelumnya Russia dan Eropa Timur pada 26 Oktober 2017. Setelah Indonesia, beberapa negara Asia Tenggara dan Timur Tengah akan disambangi film Beyond Skyline sampai nantinya tayang di Amerika dan kawasan Eropa pada Desember 2017 mendatang.