Fimela.com, Jakarta Rumah Mariah Carey kemasukan perampik pada 19 Oktober jam 3 pagi waktu setempat. Pelantun lagu All I Want for Christmas Is You ini percaya bahwa perampokan yang terjadi itu disebabkan oleh orang dalam.
Dilansir dari aceshowbiz, Mariah dilaporkan sangat merasa terkhianati jika benar perampokan yang terjadi di rumahnya merupakan ide dari orang yang bekerja di rumahnya.
Advertisement
BACA JUGA
"Mariah tidak marah karena kehilangan barang-barangnya. Baginya US$50.000 (atau sama dengan 675 juta) bukanlah hal yang besar. Namun ia marah karena ia percaya ini bukanlah perampokan biasa," ujar seorang sumber seperti yang dilansir dari AceShowbiz.
Perampok tersebut dilaporkan menggunakan tangga untuk bisa sampai di kamar Mariah Carey. Anehnya, alarm di rumahnya pun dimatikan. Pihak keamanan rumahnya tidak mencurigai apapun hingga pukul 6 atau 7 pagi waktu setempat.
Para perampok tersebut seperti mengetahui jendela mana yang menuju kamar Mariah Carey padahal di rumah tersebut terdapat ratusan jendela. Fakta bahwa matinya alarm dan para penjaga tak sadar mengenai perampokan tersebut membuat Mariah Carey bingung.
Mariah Carey kini sedang memikirkan apakah dirinya akan mengganti seluruh penjaga yang ada di rumahnya atau tidak. Selain Mariah Carey, rumah Kim Kardashian dan Kanye West pun dimasuki oleh perampok.