Fimela.com, Jakarta Usia pernikahan Chacha Frederica dan Dico Ganinduto sudah memasuki dua tahun. Namun, hingga kini, pasangan yang menikah pada 23 Agustus 2015 itu belum juga dikaruniai buah hati yang sangat diidam-idamkan.
Namun, baru-baru ini, Chacha terlihat mengunggah foto hasil USG rahimnya di akun media sosial Instagram. Ia juga menuliskan, bahwa dirinya baru saja menjalani perawatan di Mount Alvernia Hospital Singapura.
Advertisement
BACA JUGA
Tak sedikit yang menyangka, jika Chacha tengah menjalani program bayi tabung. Perihal kabar yang simpang siur tersebut, pemain sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu ini pun memberikan klarifikasinya.
"Terima kasih semua untuk doa dan perhatiannya 🙏🏻 Beritanya simpang siur yaa. Ada yang bilang aku bayi tabung ada yang bilang program kehamilan. Kemarin adalah tindakan surgery karena setiap kali aku period dari jaman SMP rasa sakitnya hebat banget," tulis Chacha.
"Didiemin dari jaman dulu karna kayanya kalo belum menikah tapi ke dokter kandungan suatu hal yang tabu. Dan ada mitos bahwa kalo sudah menikah nanti juga hilang sendiri. Ternyata tidak seperti itu," imbuhnya.
Advertisement
Chacha Frederica meminta wanita lebih peduli pada kondisi rahimnya
Dalam kesempatan tersebut, Chacha Frederica juga meminta kepada seluruh wanita agar lebih peduli pada kesehatan rahimnya. Jika sudah merasakan sakit di atas ambang normal, ada baiknya segera mengunjungi dokter spesialis.
"Kalo ada yang sakit di atas ambang normal berarti butuh perhatian lebih. Naah akhirnya kemarin aku dan suami memutuskan untuk melakukan perawatan setelah konsultasi ke beberapa dokter obgyn dan memikirkan matang-matang," ungkap Chacha.
Chaca Federica jalani operasi di Singapura
Meski tak merinci apa yang dideritanya, namun Chacha Frederica mengatakan dirinya harus menjalani tindakan operasi demi kesehatan rahimnya.
"Tiap orang beda-beda, ada yang terapinya hanya minum pils, ada harus tindakan langsung seperti aku, jadi kemarin adalah surgery yang dilakukan untuk kesehatan rahim bukan untuk program baby. Mungkin akan berefek pada kehamilan," jelas wanita berusia 27 tahun tersebut.
"Tapi kalo program baby fokusnya bukan tindakan yang kemarin dilakukan. Intinya banyak banget perempuan Asia yang memang mengalami masalah pada saat mentruasi," sambung Chacha Frederica.
Advertisement
Chacha Federica berikan saran untuk para wanita
Di akhir tulisannya, Chacha Federica menyarankan agar para wanita tak malu untuk mendatangi dokter spesialis kandungan meski belum menikah. Apalagi untuk para remaja putri, yang baru mengalami siklus menstruasi.
"Dokter terbaik adalah diri kamu sendiri artinya cuma kamu yang bisa merasakan (tapi jangan sok tau) dan tau ambang batas normal kamu di mana, kalo ada yang punya anak remaja dan mulai memasuki masa mentruasi dan terasa sakit di hari-hari pertama. Lebih baik bawa ke dokter obgyn untuk edukasi juga," ungkapnya.
"Intinya sii aku cuma mau sharing, jangan takut dateng ke dokter obgyn, baik kamu sudah menikah atau belum. Nggak ada keharusan kalo ke dokter obgyn hanya yang sudah menikah. Karna pemeriksaan sedini mungkin memang lebih baik. Semoga sharing aku bermanfaat yaa.. xoxo," tutup Chacha Frederica mengakhiri.