Fimela.com, Jakarta Film bergenre horor memang sedang berjaya di tahun ini. Kalau sineas Indonesia sukses membuat Danur, Jailangkung dan Pengabdi Setan yang meraih jutaan penonton, di Hollywood ada Annabelle 2 dan Happy Death Day. Film yang disutradarai Christopher Landon ini meraih sukses dan menjadi film terlaris dunia saat ini.
Di Amerika Serikat (AS). Happy Death berhasil memuncaki box office pekan ini dengan menggeser Blade Runner 2049. Mengusung genre thriller campur slasher dan fantasi, Happy Death Day menyajikan konsep yang benar-benar unik bagi para pecinta film horor.
Advertisement
BACA JUGA
Happy Death Day menggabungkan sejumlah film horor slasher dan film-film dengan konsep pengulangan waktu. Ditambah lagi, unsur mencekam dipadu cukup seimbang dengan bumbu-bumbu humor dan tema remaja.
Film Happy Death Day bercerita tentang Tree Gelbman (Jessica Rothe) seorang mahasiswi Bayfield University yang terbangun di sebuah kamar asrama pria yang baru dikenalnya bernama Carter (Israel Broussard) di hari ulang tahunnya.Pada malam hari, Tree diteror oleh seseorang yang mengenakan topeng maskot Bayfield Babies yang kemudian membunuhnya.
Temukan jawabannya mulai hari ini. HAPPY DEATH DAY tayang HARI INI di bioskop. Info jadwal https://t.co/d4XO3R7CO7 pic.twitter.com/OaNxUgB3qe
— Cinema XXI (@cinema21) October 18, 2017
Tree mencari pelaku yang coba membunuh dirinya. Tree mengalami hal aneh, dia bangun tidur dan di malam hari, ia dibunuh oleh sosok bertopeng yang misterius.Namun mengherankan, Tree tiba-tiba kembali terbangun lagi seperti pagi hari sebelumnya.
Tree terus mengulang hari-hari yang sama sampai ia berhasil menemukan siapa pembunuh yang sebenarnya. Berikut ini ada lima fakta menarik seputar film Happy Death Day yang sudah dirilis di bioskop-bioskop Indonesia mulai 18 Oktober kemarin.
Advertisement
1. Lagu 50 Cent
Saat merilis trailer, Happy Death Day memakai lagu In Da Club milik rapper 50 Cent. Lagu itu digunakan sebagai ringtone untuk ulang tahun Tree. Namun saat dirilis lagu tersebut tidak jadi diputar karena belum kunjung mendapat persetujuan hak cipta. Hasilnya, ringtone ponsel Tree memakai musik yang ada di ponselnya.
2. Topeng Pembunuh
Sutradara Happy Death Day, Christopher Landon mengetes tingkat keseraman topeng yang akan dipakai si pembunuh dengan memakainya sendiri secara diam-diam di kantornya. Seorang karyawan ketakutam melihat topeng tersebut dan Landon pun yakin dengan pilihannya.
Advertisement
3. Gabungan 2 Film
Happy Death Day disebut-sebut seperti perpaduan dua film yaitu Groundhog Day (1993) dan Scream (1997). Groundhog Day adalah film drama-komedi tentang pengalaman seorang pria penyiar televisi yang mengalami kejadian yang sama tiap harinya. Sedangkan Scream adalah film horor yang bertema pembunuhan yang dilakukan pembunuh bertopeng.
4. Megan Fox
Peran Tree Gelbman rencana awalnya akan dimainkan oleh Megan Fox sewaktu Michael Bay didapuk sebagai produser Happy Death Day. Namun Bay kemudian mengundurkan diri dan Fox pun tidak jadi dikontrak sebaga Tree. Peran itu akhirnya didapatkan Jessica Rothe.
Advertisement
5. Ending Beda
Ending Happy Death Day awalnya dibuat beda dengan yang tayang di bioskop. Tadinya Tree diceritakan akan terbunuh kembali dan masuk ke mesin waktu. Namun rencana ini diyakini tidak akan disukai banyak penonton karena Tree terkesan akan terus mengalami kejadian yang sama tanpa akhir yang jelas atau tidak diketahui kapan akan berakhir.