Sinopsis Anak Masjid, Senin 16 Oktober, Pemilihan Ketua DKM

Fimela.com, Jakarta Sinetron Anak Masjid hari ini Senin, 16 Oktober 2017 dimulai dari pembahasan rapat di dalam mesjid udah sampai pemilihan ketua DKM yang akhirnya terpilih adalah Pak Iqbal. Sekertaris Koh Ahsun, bendahara Pak RT. Semua yang disitu memilih pak Iqbal meskipun pak Iqbal sibuk dia bilang kalau udah ditunjuk itu amanah dan dia akan menjalankan amanah itu sebaik mungkin.

Ekel udah sampai di depan mesjid dan nungguin Nina cs yang akhirnya datang. Lalu Ekel ikut bantuin juga bawa ke dalam. Mereka ke beranda. Ekel lalu masuk karena bagusnya dia bilang laki-laki yang ke dalam karena di dalam laki-laki semua. May cs setuju. Lalu Ekel bolak-balik bawaiin makanan dan minuman.

Ilham menawarkan diri dia akan komitmen untuk bisa jadi marbot. Bersihkan mesjid dia. Dan ngga usah dibayar. Pak RT langsung setuju. Juga para warga yang tadi bilang ga perlu ada marbot. Ilham Cuma bilang dia minta ijin ngga bisa adzan dhuhur aja karena masih di sekolah. Fari, Erik dan Willy udah tiba di dekat terminal dan mereka memarkir motor mereka dulu. Kemudian mereka jalan kaki untuk ngamen di bis-bis. Aki sampai di rumah dan kaget lihat Fari ngga ada. Dia lalu telpon Fari. Fari baru mau nemuin bis untuk diamenin ketika hpnya bunyi. Fari langsung angkat. Aki langsung marah.

Fari menjawab dia udah salah sama bibik gara-gara dia nyuruh bibik rumahnya kemalingan dan bibik disuruh gantiin perhiasaan dan laptop mama yang hilang. Jadi Fari mau cari uang buat bantuin bibik. Aki menyerahkan kunci mesjid sama Ilham. Kayak serah terima gitu deh.

Lalu Pak Iqbal dan Koh Asun mendoakan semoga Ilham bisa memenuhi tanggung jawabnya Ilham mengangguk. Lalu mereka pergi. Ilham lalu berdiri memandangi mesjid dan menghadap kiblat kemudian berdoa pada Allah semoga dia bisa menjalankan amanah ini. Saksikan sinetron Anak Masjid setiap hari di SCTV.