Film 90-an, Jared Leto Sukses di Musik, Film dan Menang Oscar

[Bintang] Jared Leto — Jared Leto eksis di musik dan film sejak era 90-an. (Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Tak banyak artis di Hollywood yang bisa sukses dan eksis di dua bidang sekaligus yaitu musik dan akting. Salah satu dari sedikit yang berhasil adalah Jared Leto yang sudah bermain film sejak era 90-an.

Pemilik nama lengkap Jared Joseph Leto ini memang dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, aktor dan sutradara. Di dunia musik, Leto dikenal sebagai vokalis band 30 Seconds to Mars (Thirty Seconds to Mars) yang dibentuknya di tahun 1998. Band beraliran rock ini masih eksis sampai sekarang.

Karir Jared Leto di bidang hiburan dimulai dari membintangi sejumlah serial televisi. Namanya mulai dikenal saat berperan sebagai Jordan Catano di serial My So-Called Series di tahun 1994-1995. Sedangkan di layar lebar diawali dengan bermain di film How to Make an Ameican Quilt (1995).

Pria kelahiran 26 Desember 1971 ini kemudian tampil cemerlang di beberapa film seperti Prenfotaine, The Thin Red Line, Fight Club, American Psycho dan Urban Legend. Akting Jared Leto di Requiem for a Dream (2000) mendapat banyak pujian. Perannya sebagai Harry Goldfarb, seorang pecandu heroin, berhasil dijalani dengan luar biasa oleh Leto.

Selama syuting, Jared memang paling aktif membuat para pemain merasa betah di lokasi. (Bintang/EPA)

Bakat akting Jared Leto pun mulai banyak mendapat pengakuan. Tapi setelah itu Jared fokus sejenak pada karir musiknya sebelum kembali akting di tahun 2002 lewat film Panic Room. Lalu ada sejumlah film lagi seperti Alexander, Lord of War, Lonely Hearts dan Chapter 27.

Tak hanya berakting, Jared Leto juga berkiprah sebagai sutradara. Leto menyutadarai sendiri sejumlah video klip band nya sendiri, Thirty Seconds to Mars. Leto sudah menyutradarai sekitar 9 video klip Thirty Seconds to Mars, film dokumenter Artifact dan beberapa serial televisi.

Film 90-an, Jared Leto Sukses di Musik, Film dan Menang Oscar

Puncak akting Leto diraih lewat film Dallas Buyers Club (2013). Perannya sebagai seorang transgender begitu gemilang dan membuatnya meraih banyak nominasi serta penghargaan di berbagai ajang bergengsi, termasuk Piala Oscar dan Golden Globe.

Piala Oscar diperolehnya di ajang Academy Awars 20144 lewat kategori Aktor Pendukung Terbaik. Sejumlah penghargaan itu membuat Jared Leto rehat sejenak dari dunia akting untuk kembali fokus di bidang musik.

Jared Leto memenangkan piala Oscar 2014 untuk kategori Best Supporting Actor untuk film Dallas Buyers Club.

Leto baru kembali bermain film layar lebar di film Suicide Squad (2016) sebagai Joker. Di tahun ini, film terbaru Leto yaitu Blade Runner 2049 baru saja dirilis. Filmografi Jared Leto memang tidak sebanyak para aktor seangkatannya, itu karena dirinya dikenal sebagai aktor metodis yaitu selektif dalam memilih peran.

Tiap melakoni sebuah peran, Leto selalu melalukan persiapan yang cukup panjang dan maksimal. Karena itu, meski perannya sebagai Joker dinilai kurang berhasil dan tak mampu menyamai karisma Jack Nicholson maupun Heath Ledger, Jared Leto tetap mendapat banyak tawaran.

Belum juga menemukan pendamping di usianya saat ini, ternyata terungkap alasan di balik itu semua. Ia mengatakan, dirinya tidak memiliki banyak waktu untuk mengurusi soal percintaan karena kesibukannya bekerja. (Instagram/jaredleto)

Leto kabarnya mendapat tawaran peran sebagai mendiang bos Playboy, Hugh Hefner dan seniman eksentrik Andy Warhol. Eksis di dunia film sejak era 90-an, Jared Leto membuktikan kalau bakat, pengalaman dan kerja keras membuatnya masih mampu bertahan sampai saat ini.