Sukses

Entertainment

Kesulitan Isyana Sarasvati Rekaman Album Paradox di Swedia

Fimela.com, Jakarta Musikalitas musisi muda Isyana Sarasvti tertuang dalam dua album solonya yakni Explore! (2015) dan Paradox yang resmi dirilis pada (1/9) lalu. Menariknya beberapa proses penggarapan album kedua di lakukan di Swedia.

Pelantun Keep Being You ini mencurahkan berbagai emosi melalui masing-masing lagu yang ada di album Paradox. Terdapat 10 track yang mengusung tema menarik dna berbeda-beda.

Ke-10 track di album Paradox adalah Echo, Anganku Anganmu, Nada Cinta, Sekali Lagi, Mad, That's It I'm Done, Terpesona, Gelora, Winter Song, dan Lembaran Buku. Isyana pun mendaulat Terpesona menjadi single pertama dengan menggaet Gamaliel GAC.

Namun di balik itu, Isyana Sarasvati sempat mengalami kesulitan saat rekaman di Swedia. Seperti apa? Yuk simak rangkuman selengkapnya seperti berikut ini.

1. Suhu Dingin

Isyana Sarasvati (Deki Prayoga/Bintang.com)

Suhu yang dingin menjadi salah satu kendala yang dihadapi Isyana Sarasvati ketika rekaman di Swedia. Hal tersebut masih ia rasakan ketika di dalam ruangan dan suhu dingin membuat mulutnya beku.

"Ada, Swedia dingin sekali, berat kayaknya untuk nyanyi. Soalnya beku, dinginnya dingin banget. Udah indoor pun masih beku mulutnya," ungkap Isyana Sarasvati kepada Bintang.com, beberapa waktu lalu.

2. Suara Kering

Isyana Sarasvati (Adrian Putra/Bintang.com)

Isyana Sarasvati sempat khawatir dengan suhu dingin karena dapat membuat suaranya kering. Kendati demikian, hal teknis seperti itu yang sempat menjadi kendala saat rekaman di Swedia.

"Takutnya suaranya jadi gampang kering jadi lebih harus sering minum air putih, challenge nya lebih di teknis bukan proses pembuatan lagunya," tambahnya.

Nah, itu dia kesulitan yang Isyana Sarasvati hadapi ketika rekaman di Swedia. Sudahkah kalian mendengar lagu-lagu di album Paradox?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading