Angelina Jolie-Gwyneth Paltrow Dilecehkan Harvey Weinstein

Fimela.com, Jakarta Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow mengaku dilecehkan oleh produser Hollywood ternama Harvey Weinstein. Mengenai pelecehan tersebut, Paltrow pun akhirnya angkat bicara.

"Saat itu aku masih lugu, saya ketakutan," ujar Paltrow. Dilansir dari RadarOnline, saat itu ia masih berusia 22 tahun saat Weinsten mencoba untuk menggodanya. Produser tersebut pun telah memilihnya untuk peran utama dalam film Emma.

Weinstein pun sudah membantunya untuk menjadi bintang usai memenangkan Academy Award. Saat itu Gwyneth Paltrow merasa khawatir dan takut Weinstein akan memecatnya dari film jika ia menolak untuk tidur dengannya. Hal yang sama menimpa Angelina Jolie.

Angelina Jolie mengaku bahwa ia memiliki pengalaman buruk dan merasa dilecehkan oleh Harvey Weinstein. Hal tersebut membuat dirinya trauma dan tak ingin bekerjasama dengan produser tersebut di kemudian hari dan mencoba untuk memperingatkan aktris lain.

Curhat Angelina Jolie tentang Pelecehan yang Dilakukan Harvey Weinstein

"Aku miliki pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein di masa muda. Hasilnya, aku memilih untuk tak pernah lagi berkerjasama denannya. Aku pun memperingatkan yang lain tentang apa yang ia lakukan. Perilaku pelecehan pada wanita di bidang apapun, dan di negara manapun sangat tidak bisa diterima," tulisnya seperti yang dikutip dari radaronline.

Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow pun membagikan kisahnya tentang perlakuan buruk Harvest Weistein. Berbeda dengan Angelina Jolie, Paltrow pun menjelaskan lebih dalam mengenai apa yang terjadi pada dirinya saat itu.

Angelina Jolie-Gwyneth Paltrow mengaku dilecehkan Harvey Weinstein. (AFP/Dia Dipasupil)

Kisah Gwyneth Paltrow

Semuanya berawal ketika Weinstein mengundang Gwyneth Paltrow ke kamarnya di Peninsula Beverly Hills hotel dengan alasan pekerjaan. Saat ia tiba, Paltrow diminta ikut bergabung untuk melakukan pijat.

Angelina Jolie-Gwyneth Paltrow mengaku dilecehkan Harvey Weinstein. (AFP/Bintang.com)

Paltrow pun memutuskan untuk tegas dalam menghadapi situasi demikian. Ia mengatakan bahwa pelecehan terhadap para perempuan dalam bentuk apapun harus dihentikan sekarang juga.