Fimela.com, Jakarta Cinta dan persahabatan merupakan jalinan fitrah manusia. Rasa cinta dan persahabatan memang tak pernah mengenal usia, kalangan, maupun bangsa. Seperti halnya Shaheer Sheikh yang bisa menjalin persahabatan dengan gadis kecil bernama Masyita.
Pria asal India yang pernah dikabarkan dekat dengan Ayu Ting Ting itu terlihat begitu akrab ketika dirinya bertemu dengan sang gadis kecil. Layaknya paman dan keponakan, ia begitu bahagia ketika menggendong Masyita yang juga merupakan seorang tuna netra.
Advertisement
Masyita memang telah memberikan inspirasi bagi Shaheer Sheikh. Ia bukanlah gadis biasa yang memiliki indera lengkap. Namun, yang menjadi kekurangannya tersebut tak membuatnya tak bisa melebihi orang lain di sekitarnya.
Gadis ini merupakan seorang penghafal Alquran. Bukan hal gampang pastinya, karena tak sedikit dari orang dewasa yang tak bisa menyelesaikan hafalan 1 juz saja. Sementara, Masyita telah hafal 16 juz Al-Quran.
Shaheer pun mengaku terkagum, bahkan sering menangis ketika Masyita melantunkan ayat-ayat suci dengan tartil dan lagu yang begitu menyentuh hati. Ya, Masyita yang memiliki keterbatasan itu justru mampu menginspirasi Shaheer Sheikh.
Saat ini, keduanya terlibat dalam sebuah serial produksi Verona Pictures, Malaikat Tak Bersayap. Serial karya sutradara Dwi Ilalang ini mengisahkan tentang sosok laki–laki utusan dari langit. Saat mendarat di bumi, sosoknya muncul dalam tubuh yang ia tak kenali.
Sosok tersebut masuk ke dalam tubuh manusia bernama Arya (Shaheer Sheikh). Disaat itu juga ia bertemu dengan Kakek Berjubah (Roy Marten) yang menjelaskan padanya bahwa ia ditugaskan ke bumi untuk membantu menyelesaikan masalah manusia dan menolong orang–orang yang sedang kesusahan.
Arya mendengar lantunan doa gadis kecil yang membutuhkan pertolongan. Gadis kecil tersebut adalah Azka (Masyita, Hafidz Quran). Ia adalah anak sebatang kara yang tinggal hanya dengan neneknya (Yati Surachman).
Azka memang memiliki keterbatasan dalam melihat namun ia dapat melihat sesuatu yang tak bisa dilihat manusia lainnya. Azka juga hafal ayat - ayat Al-Quran di usianya yang baru 7 tahun. Karena keistimewaannya tersebut, ia mengetahui sosok asli dari Arya (Shaheer Sheikh).
Advertisement
1. Shaheer Sheikh Terinspirasi
Menurut Shaheer, Azka, demikian ia lebih akrab menyapa Masyita, merupakan sumber inspirasi. Meski tak bisa melihat, ia ternyata bisa menghafal 16 juz Al-Quran. Shaheer mengaku belajar banyak dari semangat Masyita.
"Azka sangat unik, dia inspirasi. Meski ga bisa melihat, dia bisa hafal Al-Quran. Saya sendiri sangat belajar banyak darinya," ujar Shaheer Sheikh.
2. Selalu Senang dengan Senyum Masyita
Dalam agama Islam, senyum adalah sedekah. Itulah yang menjadikan Shaheer Sheikh merasakan pembelajaran yang berarti dari gadis kecil tersebut. Menurut Shaheer, Masyita selalu mengulas senyumnya, dalam kondisi apapun.
Selama berinteraksi dengannya, Shaheer mengaku tak pernah ada saat dimana Masyita atau Azka kehilangan senyumnya. "Azka sangat senang. Setiap hari dia senyum terus," lanjut pemeran serial Mahabharata.
Advertisement
3. Terdiam saat Masyita Lantunkan Al-Quran
Selain kelebihan Masyita yang bisa menghafal Al-Quran di antara keterbatasannya, lalu kemurahsenyumannya, Shaheer juga sangat terpukau ketika ia mendapati lantunan ayat suci keluar dari mulut kecilnya.
"Apa yang sangat menginspirasi saya, saat dia memperdengarkan Al-Quran. Saat syuting semua pada diam. Itu sesuatu yang baik," tutur Shaheer.
4. Shaheer Nangis Awal Ketemu Masyita
Masyita memang telah berhasil membuat banyak orang tersentuh hatinya. Dengan keterbatasan, ia mampu membuktikan bahwa dirinya adalah manusia yang memiliki banyak kelebihan. Mungkin, itulah yang dirasakan pula oleh Shaheer ketika awal bertemu.
Menurut Masyita, Shaheer menangis kala mendengarnya melantunkan ayat suci. "Ketemu saat promo pertama. Om Shaheer nangis," tutur Masyita. "Dia baca Al-Quran. Saya ga pernah melihat hal seperti itu," ungkap Shaheer.
Advertisement
5. Shaheer Harap Kisahnya Jadi Inspirasi Bagi Orang Lain
Cerita Malaikat Tak Bersayap merupakan kisah inspiratif karena ada materi kebaikan yang disuguhkan. Ditambah dengan kehadiran Masyita, sosok gadis hafidz Al-Quran yang berperan sebagai Azka.
"Buat inspirasi hidup kita. Sangat unik relasi antara malaikat dan manusia. Setaip episode beda cerita. Tapi semua cerita bercerita bagaimana kehidupan. Apa yang benar dan salah," tandas Shaheer Sheikh.