Fimela.com, Jakarta Kasus First Travel kini sedang dalam proses penyelidikan polisi. Kasus ini pun melibatkan sejumlah tanah air yang sempat berangkat umrah dengan biro perjalanan ini, antara lain Ria Irawan dan Syahrini.
Hingga saat ini, sejumlah artis telah menjalani pemeriksaan atas kasus ini. Belakangan, giliran Syahrini yang dipanggil ke kantor polisi, demi memberikan keterangan soal pengalamannya umrah bersama First Travel.
Advertisement
BACA JUGA
Penyidik Bareskrim Mabes Polri pun memiliki temuan baru terkait kasus penipuan yang dilakukan bos First Travel. Temuan itu berkaitan dengan jumlah biaya umrah artis Syahrini yang dibiayai First Travel.
Menurut keterangan pihak Bareskrim Mabes Polri, First Travel sudah mengeluarkan total uang sekitar Rp 1 miliar untuk membiayai perjalanan Syahrini dan keluarganya umrah.
Bagaimanapun, jumlah tersebut memang bisa dibilang sangat fantastis, bahkan untuk Syahrini yang dikenal dengan gaya hidup mewahnya. Benarkah Syahrini menerima uang Rp 1 miliar dala umrah yang dilaksanakannya beberapa waktu lalu?
Advertisement
Bantahan Syahrini
Nyatanya, dikonfirmasi mengenai hal itu, Syahrini yang ditemui di Balai Kartini, Sabtu (7/10/2017), membantah jika dirinya dan keluarga menerima uang hingga Rp 1 miliar dari First Travel. Dia menegaskan bahwa kabar itu hanya omong kosong.
"Semuanya bohong dan nggak benar. Berita kan suka dibuat-buat, simpang siur. Awalnya kan aku tercyduk. Kalian kan senang memberitakan aku begitu. Apalagi media cetak pagi. Padahal kenyataannya ga seperti itu," kata Syahrini.
Permintaan Syahrini
Untuk lebih jelasnya, Syahrini meminta awak media untuk bersabar menunggu hasil penyidikan lebih lanjut. Syahrini rencananya akan kembali memenuhi panggilan Bareskrim sebagai saksi kasus First Travel Senin (9/10/2017). "Kita buktikan di sana (bareskrim), kalau nggak salah, saya nggak takut untuk datang ke sana (bareskrim)," kata Syahrini.
Advertisement
Pemeriksaan Syahrini
Syahrini sendiri menjalani pemeriksaan lanjutan pada 6 Oktober 2017 lalu. Sebelumnya, dia juga telah menjalani prosedur tersebut, namun tidak selesai karena Syahrini ada kepentingan lain. Rencananya, dia akan dipanggil pada tanggal 9 Oktober mendatang.
"Kemarin (pemeriksaan pertama) kan memang nggak selesai karena ada jadwal lain. Jadi, kita minta izin buat nanti diteruskan," kata Arman Harnis, kuasa hukum Syahrini, seperti dimuat Liputan6.com.
Kerja Sama dengan First Travel
Terkait umrah yang dijalani beberapa waktu lalu, Syahrini mengakui dirinya mendapat diskon besar dari pihak First Travel. Meski demikian, dia tak mendapatkannya dengan cuma-cuma. Ada kerja sama yang dilakukannya dengan pihak biro.
"Saya bentuk kerja sama, makanya didiskon. Tapi saya harus mem-posting satu kali setiap harinya. Ketika saya di Mekkah, Madinah, dan Istanbul. Semuanya, keluarga saya membayar secara resmi kepada First Travel. Kemudian juga sistem kami adalah kerjasama," ujar Syahrini usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, saat pemeriksaan pertama.