Fimela.com, Jakarta Perseteruan antara Noel dan Liam Gallagher jadi salah satu peristiwa besar di sejarah musik. Pasalnya hal ini menjadi pemicu bubarnya band fenomenal, Oasis pada 2009.
Perang dingin antara Gallagher bersaudara masih bertahan hingga saat ini. Bahkan suasana ini juga terbawa dari anak-anak kedua musisi tersebut.
Advertisement
Kabar yang selama ini beredar menyebut bahwa Liam dan Noel mengalami pertengkaran hebat dalam gig terakhir mereka di Prancis. Pertengakaran itu memang menjadi titik akhir perjalanan Oasis di industri musik.
Namun baru-baru ini terungkap bahwa ketidakakuran Noel dan Liam Gallagher sudah berlangsung cukup lama. Sebuah hal yang terdengar remeh memicu kemarahan Noel kepada adiknya itu.
Penyebabnya diungkap oleh Liam Gallagher dalam wawancaranya di Graham Norton Show.
Advertisement
Berawal dari Usia Belasan
Beberapa orang berpikir pertengkaran Noel dan Liam Gallagher hanya rekayasa dan tidak benar-benar terjadi. Kepada Graham, Liam menuturkan bahwa hal itu memang benar terjadi.
"Kami memang sering bertengkar. Kami membenci satu sama lain," ujarnya dilansir dari Digital Spy (5/10).
Cukup lama tersembunyi, Liam Gallagher bercerita tentang pertengakaran hebat pertamanya dengan Noel. Saat itu Liam masih berusia sekitar 14 tahun saat itu terjadi.
"Pertikaian itu bermula saat dia berusia sekitar 19 tahun dan membeli sebuah sound system. Malam itu aku baru saja mencoba minum untuk pertama kali dan aku ingin buang air kecil," ungkap Liam Gallagher.
"Aku tak bisa melihat saklar lampu, jadi aku buang air kecil di speaker yang ia beli itu. Dia sangat marah dan dari situlah semua terjadi," ujarnya.
Tentang Reuni Oasis
Reuni Oasis tentunya menjadi salah satu hal yang paling dinanti-nanti para penikmat musik. Kelegendaan band brit rock tersebut sudah terbukti dari lagu-lagunya yang terus berkumandang setelah mereka bubar.
Beberapa kali Liam dan Noel memang sempat naik panggung dan membawakan lagu Oasis. Namun mereka selalu melakukannya secara terpisah, mereka tak pernah bersama.
Liam menyatakan sebenarnya banyak tawaran yang datang untuk mewujudkan reuni bersejarah Oasis. Namun hal itu tak kunjung terwujud, bukan karena faktor material.
"Banyak sekali orang di luar sana menginginkan kami bersama kembali tapi itu sia-sia. Mereka menawarkan kami berjuta-juta pound, tapi ini bukan soal uang," kata Liam Gallagher.