Fimela.com, Jakarta Penyidikan kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang ribuan jamaah oleh biro haji dan umrah First Travel masih begulir. Dalam proses tersebut, beberapa selebriti tanah air turut diperiksa sebagai saksi oleh pihak berwajib, termasuk penyanyi Syahrini.
Sudah memenuhi panggilan penyidik pada Rabu (27/9/2017) silam di Bareskrim Mabes Polri, perempuan berusia 35 tahun ini masih dijadwalkan bakal hadir dalam pemeriksaan lanjutan terkait kasus yang menyeret nama desainer Anniesa Hasibuan sebagai tersangka tersebut. Kenapa?
Advertisement
BACA JUGA
Dikutip dari Liputan6.com, Jumat (6/10/2017), Arman Harnis selaku kuasa hukum Syahrini membenarkan bila kliennya masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik. Tindakan tersebut dinilai perlu, mengingat dalam pemeriksaan pertama masih ada keterangan dari Syahrini yang belum sepenuhnya terjawab. "Kemarin (pemeriksaan pertama) kan memang nggak selesai karena ada jadwal lain. Jadi, kita minta izin buat nanti diteruskan," katanya seperti dimuat Liputan6.com.
Terkait penundaan pemeriksaan untuk kedua kali, Arman Haris mengaku sudah memberi tahu pihak penyidik kalau Syahrini masih disibukkan dengan urusan pekerjaan. "Karena ada jadwal lain juga yang sudah terikat kontrak," imbuhnya.
Advertisement
Syahrini Tak Takut Jalani Pemeriksaan
Dengan santai, Syahrini memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang oleh First Travel. Syahrini sendiri dimintai kesaksian, lantaran pernah menggunakan jasa First Travel beberapa waktu lalu.
Diperiksa polisi, Syahrini mengaku tak takut. "Karena kalau kita tidak salah, tak ada urusan apa pun dengan hukum pidana di negeri ini, kenapa harus takut? Saya datang, memenuhi panggilan bareskrim untuk menjawab pertanyaan yang disinyalir semuanya bohong dan tidak benar," ujarnya.
Dalam keterangannya, Syahrini mengatakan ada sekitar 18 pertanyaan yang dilayangkan pihak penyidik. Semua pertanyaan tersebut dijawab pelantun tembang Bohong ini dengan jelas dan gamblang, tanpa menyembunyikan informasi apapun.
Bentuk Kerjasama Syahrini dengan First Travel
Menggunakan jasa First Travel pada perjalanan umrahnya beberapa waktu lalu, Syahrini mengaku tak mendapatkan paket tersebut secara gratis. Kerjasama yang terjalin antar keduanya, yakni Syahrini tak membayar secara penuh tarif umroh yang berlaku. Ada diskon besar yang didapat dengan ketentuan khusus.
"Saya bentuk kerja sama, makanya didiskon. Tapi saya harus mem-posting satu kali setiap harinya. Ketika saya di Mekkah, Madinah, dan Istanbul," ujarnya usai pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).
Lebih lanjut Syahrini mengatakan, diskon tersebut hanya berlaku untuk dirinya. Sementara pihak keluarga yang ikut diakuinya membayar penuh biaya umroh. "Semuanya, keluarga saya membayar secara resmi kepada First Travel. Kemudian juga sistem kami adalah kerjasama," imbuhnya.